Jakarta, CNN Indonesia -- Dua petarung MMA Indonesia, Theodorus Ginting dan Suwardi, mengungkapkan prediksi duel
UFC 249 Tony Ferguson vs
Justin Gaethje di VyStar Veterans Memorial Arena, Florida, Minggu (10/5) pagi WIB.
Juara nasional One Pride 2019 kelas 77 kg Theodorus Ginting mengatakan pertarungan Ferguson vs Gaetjhe sangat sulit ditebak. Kedua petarung disebut Theo memiliki senjata yang mematikan buat lawan.
"Dua-duanya tipe petarung ceroboh. Kalau dua-duanya sudah kena pukul bakal langsung
autopilot. Kalau sudah
autopilot, Ferguson punya trik-trik aneh. Sedangkan Gaethje di posisi bawah bakal mengejar sampai dapat targetnya dia, KO lawan," ujar Theo kepada
CNNIndonesia.com, Jumat (8/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ferguson adalah petarung yang tidak bisa ditebak. Tapi di
game ground dia bagus. Sepertinya Ferguson bakal [menang]
submission. Dia ceroboh tapi tiba-tiba dia bisa mengalahkan orang," kata Theo.
Gaethje sendiri dinilai Theo sebagai petarung yang punya mental bagus. Ferguson butuh kerja keras dan kekuatan luar biasa untuk bisa menjatuhkan Gaethje.
Terlebih, lanjut Theo, dalam beberapa pertarungan terakhir Gaethje memperlihatkan kekuatan meski terus-menerus mendapat pukulan dan tekanan dari lawan.
"Gaethje ini punya kesukaan terhadap rasa sakit. Jadi dia akan semakin
fight ketika dia dipukul lawan. Semakin dikasih pukulan oleh lawan akan semakin naik pukulan dia karena dia menikmati setiap pukulan dari lawan itu," ucap Theo.
Sementara itu juara nasional One Pride 2016 kelas bulu 56 kg Suwardi mengatakan Ferguson harus mengubah rencana pertarungan melawan Gaethje. Hal itu dikarenakan Ferguson sebelumnya sudah memiliki rencana untuk melawan Khabib Nurmagomedov yang mundur dari UFC 249.
[Gambas:Video CNN]Kondisi ini disebut Suwardi membawa kerugian buat Ferguson. Sebab, taktik dan teknik yang diramu buat Khabib terpaksa bakal berubah. Di sisi lain, Gaethje dinilai sebagai petarung yang punya kekuatan besar untuk membuat lawan KO. Tapi sebagai petarung pengganti, Gaetjhe tidak memiliki waktu persiapan yang cukup ketimbang Ferguson.
"Ini yang membuat bingung dan pertarungan besok sulit untuk ditebak. Dua-duanya bakal beradaptasi dulu di awal. Saya prediksi pertarungan bisa sampai lima ronde. Karena di awal keduanya akan saling mempelajari dulu," ujar Suwardi.
Ferguson dinilai Suwardi sebagai petarung unik yang bisa bangkit ketika melakukan
ground fight. Terlebih, Ferguson dinilai memiliki bakat tarung luar biasa dan tak tanggung-tanggung dalam melukai lawan.
"Saya prediksi Ferguson yang bakal menang. Setelah saling mempelajari taktik lawan di dua ronde awal, ronde ketiga mulai masuk menyerang. Di ronde keempat dan kelima mungkin baru akan terlihat siapa yang paling kuat," ucap Suwardi.
(ttf/sry)