Jakarta, CNN Indonesia --
Tony Ferguson berusaha tegar meski dikalahkan
Justin Gaethje pada pertarungan
UFC 249 di VyStar Veterans Memorial Arena, Florida, Amerika Serikat, Minggu (10/5) pagi WIB.
Ferguson kalah TKO dari Gaethje pada ronde kelima. Wasit Herb Dean terpaksa menyetop duel setelah melihat kondisi cedera El Cucuy.
Dalam akun Twitter, Ferguson mencoba menghibur diri agar tetap tidak larut dalam kesedihan usai dikalahkan Gaethje.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jalan Bushido membawa kembali olahraga ini dengan kelas. Cara pendekar menang atau kalah, selalu bersikap seperti juara."
"Ini hanya bukan malam saya di UFC 249. Selamat kepada Justin Gaethje atas pertarungan yang bagus," kicau Ferguson dalam akun Twitter.
Dengan kekalahan ini, ambisi Ferguson untuk satu octagon dengan Khabib Nurmagomedov kembali kandas. Gaethje yang berstatus sebagai pengganti Khabib justru yang berhak menghadapi jawara asal Rusia tersebut.
Khabib sendiri memilih mundur dari pertarungan UFC 249 karena mengaku tidak bisa keluar Rusia selama kebijakan
lockdown darurat virus corona di negara itu.
"Saya seharusnya melawan Khabib, tapi semuanya batal. Hanya Gaethje yang mau melawan saya. Kami melalui pemusatan latihan yang panjang, tapi itu bukan alasan, Gaethje sangat tangguh," ujar Ferguson di octagon usai pertarungan UFC 249 dikutip dari
Mirror.
Sementara itu, Gaethje sempat merasa kasihan dan bersimpati dengan Ferguson karena kalah lewat TKO.
"Saya merasa kasihan dengannya [Ferguson] karena jika saya ada di posisinya, tentu akan sangat kesal. Kami datang ke pertarungan ini siap untuk mati-matian."
"Saya katakan kepada pelatih: 'Kamu tentu tidak akan suka ini, tapi saya siap mati malam ini.' Itulah mentalitas yang harus Anda miliki di pertarungan ini," ujar Gaethje dikutip dari
BJPENN.
[Gambas:Video CNN] (bac)