Perbandingan Kekuatan Gaethje dan Khabib di UFC

CNN Indonesia
Selasa, 12 Mei 2020 09:54 WIB
NEW YORK, NY - SEPTEMBER 20: Lightweight Champion Khabib Nurmagomedov reacts during the UFC 229 Press Conference at Radio City Music Hall on September 20, 2018 in New York City.   Steven Ryan/Getty Images/AFP
Khabib akan menghadapi Gaethje di bulan September. (AFP/Steven Ryan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Justin Gaethje bakal menghadapi Khabib Nurmagomedov dalam perebutan gelar juara UFC kelas ringan. Berikut perbandingan kekuatan Gaethje dan Khabib merujuk pada lawan yang sama-sama pernah mereka hadapi.

Gaethje dan Khabib pernah menghadapi sejumlah lawan yang sama. Berikut data pertarungan Gaethje dan Khabib menghadapi petarung-petarung tersebut:


1. Dustin Poirier

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Justin Gaethje kalah dalam duel lawan Dustin Poirier, 14 April 2018. Dalam laga tersebut, Gaethje dan Poirier terus bertukar pukulan.

Dalam laga itu, Gaethje sempat mencolok mata Poirier sehingga laga sempat dihentikan. Ketika laga dilanjutkan, Poirier ganti mencolok mata Gaethje sebelum ronde ketiga berakhir.

Poirier akhirnya menyudahi perlawanan Gaethje di ronde keempat.Pukulan kiri Poirier mendarat telak dan rentetan serangan pukulan Poirier setelah itu membuat Gaethje terkapar dan akhirnya pertandingan dihentikan.
ATLANTA, GEORGIA - APRIL 13: Dustin Poirier celebrates after recieving the title belt from UFC President Dana White during the UFC 236 event at State Farm Arena on April 13, 2019 in Atlanta, Georgia.   Logan Riely/Getty Images/AFPDustin Poirier menang atas Gaethje tetapi kalah saat lawan Khabib. (Logan Riely/Getty Images/AFP)

Sementara itu Khabib Nurmagomedov berhasil mengalahkan Dustin Poirier lewat kuncian di ronde ketiga. Laga ini lebih banyak diwarnai oleh ground fight. Khabib kembali menunjukkan kehebatannya dalam hal tersebut lewat kuncian rear-naked choke.

Meski menang, Khabib sempat tersudut saat Poirier mampu melakukan kuncian leher. Namun kuncian tersebut kurang kuat sehingga Poirier bisa melepaskan diri.

2. Edson Barboza

Justin Gaethje hanya butuh satu ronde untuk menumbangkan Edson Barboza pada 31 Maret 2019. Pertarungan hanya berlangsung selama dua menit 30 detik.

Gaethje sudah sukses memberi hantaman telak pada wajah Barboza ketika pertarungan masih berjalan di menit pertama. Barboza sempat mencoba melakukan kuncian pada posisi berdiri namun hal tersebut gagal.

Barboza sempat menghantam Gaethje dengan dua pukulan telak namun akhirnya Gaethje keluar sebagai pemenang lewat pukulan tangan kanan yang membuat Barboza terkapar KO.
Justin Gaethje celebrates after winning his match against Tony Ferguson in a UFC 249 mixed martial arts bout, early Sunday, May 10, 2020, in Jacksonville, Fla. (AP Photo/John Raoux)Justin Gaethje memiliki pukulan keras. (AP/John Raoux)

Sementara itu dalam duel lawan Edson Barboza pada 30 Desember 2017, Khabib Nurmagomedov menunjukkan dominasinya lewat ground fighting. Namun hingga pertandingan berakhir, Khabib tidak mampu membuat Barboza melakukan tap out.

Khabib akhirnya menang angka mutlak dalam penjurian di akhir pertarungan.

3. Michael Johnson

Justin Gaethje melakukan debut di UFC dengan menghadapi Michael Johnson pada 7 Juli 2017. Gaethje berhasil menaklukkan Johnson di ronde kedua.

Uppercut Gaethje jadi awal kekalahan Johnson. Pertandingan berakhir setelah serangan lutut dan pukulan Gaethje membuat Johnson bertekuk lutut.
GIF Banner Promo Testimoni

Sementara itu Khabib menaklukkan Michael Johnson dengan submission teknik kimura setahun sebelumnya.

Johnson tidak berdaya dalam duel ground fighting yang dilancarkan Khabib. Setelah berusaha melepas kuncian, Johnson akhirnya takluk usai tangan kirinya dikunci. (ptr/jal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER