Jakarta, CNN Indonesia --
Khabib Nurmagomedov mundur dari
UFC 249 namun justru posisinya yang aman. Karena itu, Khabib masih berutang pada
Tony Ferguson dan wajib melunasinya.
Khabib memutuskan mundur dari UFC 249 karena terjebak di Rusia dan tak bisa keluar lantaran larangan berpergian. Khabib juga menunjuk ketidakpastian lokasi sebagai salah satu sebab dirinya kembali ke Rusia.
Dengan Khabib mengundurkan diri, ia justru jadi pihak yang beruntung karena tak dikenai sanksi apapun. Ia tetap memegang sabuk juara dunia kelas ringan UFC sekaligus mundur satu langkah dari duel lawan Tony Ferguson.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantaran Ferguson bersedia lawan Justin Gaethje yang tampil sebagai petarung pengganti, UFC 249 akhirnya terlaksana dengan perebutan sabuk interim. Duel ini jelas merugikan Ferguson karena ia harus melewati satu tantangan lain untuk menghadapi Khabib. Padahal seharusnya ia sudah mendapatkan hak tersebut.
 Tony Ferguson menghadapi Justin Gaethje karena Khabib Nurmagomedov mengundurkan diri. (AP/John Raoux) |
Ketika pada akhirnya Ferguson justru kalah dari Gaethje, duel Khabib vs Ferguson kembali jauh dari harapan untuk terwujud. Pasalnya, Khabib kini diwajibkan melawan Gaethje yang berstatus sebagai juara interim.
Dalam pelaksanaan UFC 249, Khabib yang tak bisa keluar dari Rusia jelas berutang pada Ferguson yang telah berada dalam kondisi siap bertanding.
Khabib juga selalu menyatakan dirinya menginginkan tantangan dari petarung-petarung terbaik dan menyebut Tony Ferguson sebagai petarung yang memenuhi kualifikasi tersebut. Ucapan Khabib ini layak ditunggu pembuktiannya.
Khabib tak bisa berkelit di balik kekalahan Ferguson dan menganggap Ferguson tak lagi masuk dalam kualifikasi calon lawan terbaik. Khabib juga tak bisa mengesampingkan nama Ferguson lantaran 'nilai jual' Ferguson telah jatuh setelah rekor kemenangan beruntunnya terhenti.
Andai Khabib nanti mengalahkan Gaethje, hal tersebut juga tak bisa jadi pembenaran bahwa Khabib tak perlu lagi menghadapi Ferguson.
Khabib tak bisa berkata bahwa ia mengalahkan Gaethje yang sudah menaklukkan Ferguson. Pertarungan bukan matematika yang bisa diartikan Khabib sudah pasti menang lawan Ferguson tanpa perlu bertanding dengannya.
 Duel Khabib vs Ferguson sudah lima kali gagal. (Harry How/Getty Images/AFP) |
Usai laga lawan Gaethje, memang banyak laga menarik yang bakal menunggu Khabib, terlebih bila sabuk juara UFC masih melingkar di pinggangnya.
Georges St-Pierre adalah kandidat terkuat yang paling mungkin menggoda Khabib karena Khabib terus mengutarakan keinginan berduel dengan legenda UFC tersebut.
Belum lagi ada sosok Conor McGregor. Rematch Khabib vs McGregor masih terus dinanti meskipun Khabib tampil dominan dan menang telak di pertemuan pertama tahun 2018.
Sejauh ini Khabib masih terus menolak, tetapi
rematch lawan McGregor adalah peluang terbaik bagi Khabib untuk mendatangkan bayaran terbesar.
Rematch tersebut juga jadi jalan terbaik mewujudkan mimpi menggelar laga Khabib di stadion sepak bola di Rusia.
Terlepas dari banyak rencana tersebut, Khabib wajib memasukkan Tony Ferguson tetap dalam radar bidikannya. Nama Ferguson selama ini dianggap sebagai lawan yang bisa mengimbangi Khabib.
Nama Ferguson juga terus jadi sosok yang menghantui keperkasaan Khabib karena total sudah lima pertandingan antara kedua petarung tersebut batal digelar, dengan Khabib tiga kali jadi sebab gagalnya duel tersebut.
Khabib memang wajib melunasi utang ketidakhadiran di UFC 249 pada Ferguson. Hal itu mutlak dilakukan agar ketika Khabib pensiun, mungkin dengan status tak terkalahkan, ia bisa dengan bangga mengatakan telah mengalahkan semua petarung elite di era ini, termasuk Tony Ferguson.
(jal)
[Gambas:Video CNN]