Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah berita menarik terjadi dalam 24 jam terakhir, mulai dari
Tony Ferguson yang dilarang bertanding selama dua bulan hingga
Menpora takut membayar honor panitia Asian Games.
Berikut sejumlah berita menarik dari dunia olahraga dalam 24 jam terakhir:
1. Tony Ferguson Dilarang Bertanding Dua Bulan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petarung UFC Tony Ferguson dilarang bertarung minimal selama 60 hari alias dua bulan karena cedera yang dialami saat takluk dari Justin Gaethje di UFC 249, akhir pekan lalu.
Dilansir MMAJunkie, Komisi Tinju Negara Bagian Florida yang mengawasi seluruh pertarungan UFC 249 kemudian memutuskan Ferguson untuk sementara dilarang tampil di octagon. Larangan itu berlaku minimal 60 hari atau sekitar dua bulan.
 Tony Ferguson mengalami cedera parah sehingga tak boleh bertanding selama dua bulan. (AFP/Douglas P. DeFelice)
|
Larangan bertanding untuk Ferguson ini bisa berlangsung lebih lama. Hal ini akan bergantung pada tes kesehatan berikutnya dan pemulihan cedera di bagian wajah Ferguson.
2. 11 Pemain Vietnam Dihukum Akibat Pengaturan SkorFederasi Sepak Bola Vietnam (VFF) menjatuhkan sanksi untuk 11 pemain Dong Thap U-21 pada Senin (11/5). Hukuman untuk para pemain itu bervariasi mulai dari enam bulan hingga lima tahun.
Dilansir Vietnam Express, para pemain yang kena sanksi berat itu termasuk dua penggawa Vietnam U-19, yakni gelandang Tran Cong Minh dan bek Vo Minh Trong. Kedua pemain ini memperkuat Vietnam U-19 di Kualifikasi Piala Asia 2020 pada tahun lalu.
3. Menpora Takut Bayar Honor Panitia Asian GamesMenteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengaku tidak berani membayarkan tunggakan honor dan bonus total Rp12 miliar yang menjadi hak panitia Asian Games 2018.
Dalam rapat dengar pendapat di hadapan Komisi X DPR-RI, Menpora mengakui jika masih ada honor panitia Asian Games yang tertunda. Pemenuhan hak itu disebut menjadi salah satu tuntutan pertama yang disodorkan kepada politikus Golkar itu setelah menjabat sebagai Menpora.
"Tapi saya dan teman-teman Kemenpora konsultasi dengan BPK [Badan Pemeriksa Keuangan] apakah bisa kita lakukan? Ternyata tidak boleh."
"Ada kealpaan dasar hukum pada saat awal, euforia kita menjadi tuan rumah Asian Games itu begitu besar sehingga kita tidak teliti tentang landasan-landasan hukum yang mendasari kepanitiaan itu," ucap Menpora.
(ptr)
[Gambas:Video CNN]