Jakarta, CNN Indonesia -- Petarung UFC
Tony Ferguson dilarang bertarung minimal selama 60 hari alias dua bulan karena cedera yang dialami saat takluk dari
Justin Gaethje di
UFC 249, akhir pekan lalu.
Ferguson kalah TKO di ronde kelima dari Gaethje. Bukan hanya menelan kekalahan, wajah petarung berjuluk El Cucuy itu juga hancur.
Wajah Ferguson terluka dan mengalami pendarahan hebat. Petarung asal Amerika Serikat itu pun harus dilarikan ke rumah sakit usai pertarungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferguson mengalami robek pada bagian bawah kantong mata kanan dan pelipis kiri. Ia juga dikabarkan mengalami retak tulang pipi.
 Justin Gaethje membuat Tony Ferguson babak belur di UFC 249. (AP Photo/John Raoux) |
Dilansir
MMAJunkie, Komisi Tinju Negara Bagian Florida yang mengawasi seluruh pertarungan UFC 249 kemudian memutuskan Ferguson untuk sementara dilarang tampil di octagon. Larangan itu berlaku minimal 60 hari atau sekitar dua bulan.
Larangan bertanding untuk Ferguson ini bisa berlangsung lebih lama. Hal ini akan bergantung pada tes kesehatan berikutnya dan pemulihan cedera di bagian wajah Ferguson.
Sementara itu, Gaethje dinyatakan dalam kondisi yang baik dan tidak mengalami cedera apapun di bagian wajah. Pernyataan itu membuat Gaethje bisa kembali bertarung dalam waktu dekat.
Gaethje sendiri diproyeksikan untuk menghadapi petarung asal Rusia, Khabib Nurmagomedov. Duel kedua petarung ini akan digelar pada bulan September 2020.
(jal/ptr)
[Gambas:Video CNN]