Ayah Khabib Dinyatakan Positif Virus Corona

CNN Indonesia
Jumat, 15 Mei 2020 09:15 WIB
Mixed martial arts (MMA) fighter Khabib Nurmagomedov and and his father Abdulmanap Nurmagomedov give a press conference in Moscow on November 26, 2018. (Photo by Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)
Abdulmanap Nurmagomedov (kiri) sudah diketahui mengalami gejala sakit radang paru-paru sejak April. (AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap Nurmagomedov, didiagnosis terinfeksi virus corona sehingga menyebabkan serangan jantung dan koma.

Abdulmanap dinyatakan koma pada Kamis (14/5). Setelah menjalani operasi jantung di sebuah rumah sakit Militer di Moskow, pria 57 tahun itu dinyatakan sudah sadar dengan kondisi masih serius tetapi sudah stabil.


Pernyataan mengenai infeksi covid-19, seperti dilansir RT, muncul setelah Abdulmanap menjalani serangkaian perawatan di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang rekan dari keluarga Nurmagomedov, Ramazan Rabadanov, mengatakan Abdulmanap belum bisa berbicara setelah operasi.

Mixed martial arts (MMA) fighter Khabib Nurmagomedov gives a press conference in Moscow on November 26, 2018. (Photo by Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)Kesuksesan Khabib di atas panggung UFC tak lepas dari peran Abdulmanap Nurmagomedov. (Photo by Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)

Abdulmanap diketahui sakit di Makhaschkala, Dagestan, yang merupakan kota kelahirannya pada 24 April. Ketika itu Abdulmanap diketahui menderita penyakit dengan gejala mirip pneumonia atau radang paru-paru.

Meski mendapat peringatan dari dokter untuk menjaga kegiatan keseharian, Abdulmanap tetap menjalani latihan fisik dan menolak menjalani tes virus corona.

Abdulmanap mengalami serangan jantung pada 3 Mei. Setelah kondisinya memburuk, dokter kemudian melakukan operasi jantung dan memasangkan alat pendukung.


Orang-orang terkenal di dunia MMA seperti Dana White dan Conor McGregor turut memberi dukungan untuk kesembuhan Abdulmanap.

Rusia saat ini menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak. Setidaknya lebih daru 252 ribu orang terkonfirmasi mengidap covid-19 dan 2.300 meninggal karena virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER