Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda Norwegia, Jan Age Fjortoft menyebut langkah
Erling Haaland menolak
Manchester United di bulan Januari sebagai langkah tepat.
Manchester United gagal merekrut Haaland meskipun Ole Gunnar Solskjaer punya kedekatan dengan Haaland. Solskjaer adalah pelatih Haaland di Molde dan sama-sama bersama dari Norwegia. Namun Haaland memilih pergi ke Borussia Dortmund.
"Dia diinginkan klub dari segala penjuru, Ole Gunnar Solskjaer pergi dengan pesawat pribadi ke Salzburg untuk merayunya ke Manchester United. Namun kemudian dia memilih pergi ke Dortmund karena tempat itu adalah tempat terbaik untuk berkembang."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ingat, dia bermain bersama Sancho, Reus, Brandt, pemain-pemain hebat yang bisa mendukungnya sebagai penyerang. Dortmund punya tradisi untuk mengembangkan pemain. Dembele ke Barcelona, Lewandowski ke Bayern. Dortmund benar-benar ada di atas untuk hal itu," kata Fjortoft seperti dikutip dari
Express.
 Erling Haaland mencuri perhatian Eropa dengan performa apik di Liga Champions. (Alberto PIZZOLI / AFP) |
Fjortoft memuji langkah Haaland dan juga tim pendukungnya, termasuk sang ayah. Bagi Fjortoft, Haaland selalu memiliki pertimbangan matang dalam melangkah dan tidak langsung tergoda nama besar klub Eropa.
"Mereka merencanakan karier dengan luar biasa. Dia berasal dari klub bernama Bryne kemudian bergabung dengan Molde yang merupakan klub terbaik di Norwegia untuk mengembangkan bakat muda, dengan manajer bernama Solskjaer."
"Haaland lalu mendapat tawaran dari klub-klub Eropa termasuk Juventus, yang tentu bukan merupakan klub buruk untuk bergabung. Namun mereka bergabung ke Red Bull Salzburg karena mereka merasa itulah tempat terbaik bagi Haaland untuk berkembang," ujar Fjortoft.
Ternyata Haaland hanya butuh setengah musim di Salzburg untuk bisa mencuri perhatian lebih luas.
"Dia sungguh luar biasa. Dia melakukan hal fantastis di Liga Champions."
(ptr/nva)
[Gambas:Video CNN]