Jakarta, CNN Indonesia --
Justin Gaethje memastikan menolak tantangan
Conor McGregor dan memilih
Khabib Nurmagomedov sebagai calon lawannya di UFC.
Gaethje pun mengungkapkan alasan untuk tetap fokus melawan Khabib ketimbang meladeni ajakan McGregor. Dia menyebut McGregor telah kehilangan respek.
"Dia kehilangan pengaruh. Saya tidak ingin menggeneralisasi, tapi dengan sesama petarung, dia kehilangan respek di pertandingan dan mungkin dia tak peduli," ujar Gaethje kepada
ESPN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaethje menilai McGregor saat ini sudah kehilangan pamornya sebagai petarung sehingga dia harus membuat kehebohan menantang petarung UFC.
 Khabib Nurmagomedov lebih dipilih Justin Gaethje daripada Conor McGregor. (AFP/Steven Ryan) |
"Dia bukan petarung utama saat ini. Saya berada dalam posisi bagus. Sekarang saya bisa memilih antara Khabib atau Conor," terang Gaethje.
Gaethje berhak menghadapi Khabib setelah dia berhasil mengalahkan Tony Ferguson di UFC 249, di Florida, Amerika Serikat, Minggu (10/5) pagi WIB. Petarung 31 tahun itu sebenarnya berstatus pengganti Khabib yang mundur dari UFC 249 lawan Ferguson karena alasan keselamatan di tengah wabah virus corona.
Belakangan, McGregor menganggap Khabib tak layak melawan Gaethje. Petarung asal Irlandia itu pun menantang Gaethje. Namun, The Highlight menilai The Notorious bukan lawan yang dia inginkan.
"Jika saya mau, saya bisa melawan Conor. Percayalah. Kenapa [Presiden UFC] Dana White menempatkan dua [pertarungan] sekaligus? Itu bukan pertarungan yang saya inginkan."
"Anda [McGregor] tak bisa melawan saya kecuali ada situasi gila ke depannya ketika Khabib tak bisa bertarung," ujar Gaethje.
[Gambas:Video CNN] (bac)