Liga Skotlandia Dihentikan, Celtics Jadi Juara

CNN Indonesia
Senin, 18 Mei 2020 22:19 WIB
Celtic's Scottish defender Greg Taylor (L) vies with FC Copenhagen's Spanish midfielder Pep Biel (R) during the UEFA Europa League round of 32 second leg football match between Celtic and Copenhagen at Celtic Park stadium in Glasgow, Scotland on February 27, 2020. (Photo by ANDY BUCHANAN / AFP)
Kesebelasan Celtic menjadi juara Liga Skotlandia 2019/2020. (ANDY BUCHANAN / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Liga Skotlandia 2019/2020 memastikan tidak akan melanjutkan kompetisi setelah semua pertandingan dihentikan pada 13 Maret 2020 karena pandemi virus corona.

Pihak Liga Sepak Bola Profesional Skotlandia (SPFL) mengadakan pertemuan pada Senin (18/5) pagi dan memutuskan liga berakhir.


Penghentian liga memastikan Celtic sebagai juara dengan perhitungan poin rata-rata sebagai penentu posisi final.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga laga terhenti, Celtic yang berstatus sebagai juara bertahan memimpin klasemen dengan 80 poin dari 30 pertandingan. Celtic unggul 13 poin dari Rangers yang mengumpulkan 67 poin.

Sementara Celtic menjadi juara untuk kali kesembilan secara beruntun, kesebelasan Hearts dipastikan terdegradasi karena menempati posisi juru kunci. Ini merupakan kali pertama Hearts melorot ke divisi Championship sejak 2014.

GIF Banner Promo Testimoni

Kompetisi lain yang levelnya berada di divisi Premiership, seperti Championship, League One dan League Two juga dipastikan dihentikan.

"Kita semua akan lebih senang melihat liga dimainkan di lapangan, di stadion, dan di hadapan suporter. Ini bukan cara yang diinginkan oleh siapapun untuk mengakhiri liga, namun mengingat keadaan buruk yang belum pernah terjadi sebelumnya, dewan sepakat ini adalah satu-satunya cara praktis untuk melangkah," kata Ketua SPFL Murdoch MacLennan.


"Covid-19 mendatangkan malapetaka pada kompetisi olahraga di seluruh dunia dan dampaknya akan terasa untuk waktu yang lama. Pembatasan Pemerintah Skotlandia dan keprihatinan mendalam terhadap keselamatan pemain dan penonton membuat SPFL tidak memiliki pilihan realistis selain menyudahi Ladbrokes Premiership sekarang dan kami berterima kasih kepada klub peserta atas dukungan mereka pada keputusan ini," sambungnya dikutip dari Sky Sports.

Keputusan Skotlandia menyudahi kompetisi sepak bola divisi teratas menyusul Perancis dan Belanda yang sudah lebih dulu memastikan tak melanjutkan liga musim ini. Sementara Jerman sudah kembali menjalankan kompetisi, negara-negara lain seperti Inggris, Spanyol, dan Italia masih menunggu kepastian.

[Gambas:Video CNN] (nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER