Bos Repsol Honda: Tuduhan Pirro Memalukan

CNN Indonesia
Sabtu, 23 Mei 2020 12:35 WIB
AUSTIN, TEXAS - APRIL 09: Michele Pirro of Italy and Ducati Team looks on in box during the MotoGp Red Bull U.S. Grand Prix of The Americas - Qualifying at Circuit of The Americas on April 9, 2016 in Austin, Texas.   Getty Images/Getty Images/AFP
Michele Pirro. (Getty Images/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Tim Repsol Honda Alberto Puig marah dan kecewa terhadap pebalap tes Ducati Michele Pirro yang menuduh Honda sebagai penyebab status pebalap wildcard dihapus di MotoGP 2020.

Pirro menuduh Honda Racing Corporation (HRC) sebagai pihak yang mendorong agar status pebalap wildcard dihapus di MotoGP 2020. Kesepakatan itu dibuat pengelola MotoGP (Dorna Sports), Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM), Asosiasi Tim MotoGP (IRTA), dan Asosiasi Tim Pabrikan (MSMA).

Kesepakatan diambil agar jumlah pebalap di trek bisa semakin sedikit sekaligus mengurangi risiko keselamatan di tengah pandemi virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komentar Pirro sangat memalukan dan tidak sopan. Saya tidak mengerti dari mana [informasi itu] hingga dia bisa mengatakan hal itu," ujar Puig dikutip dari Marca.

"Pirro harus tahu, kami di Honda menghormati Lorenzo. Kami mengakhiri kerja sama tahun lalu dengan cara terbaik dan saling menghormati, kami berharap Lorenzo sukses di masa depan," sambung Puig.

Kesepakatan menghapus pebalap wildcard membuat Lorenzo tidak bisa tampil bersama Yamaha. Semula Lorenzo yang kini berstatus sebagai pebalap tes Yamaha dijadwalkan tampil di MotoGP Catalunya 2020.

[Gambas:Video CNN]
Pirro menganggap kesepakatan itu diambil karena Honda ingin membalas dendam terhadap Lorenzo. Pirro mengklaim Honda kesal terhadap Lorenzo, yang dianggap sudah berbohong demi meninggalkan Repsol Honda dengan keputusan pensiun. Lorenzo pun kembali ke Yamaha, yang merupakan rival Honda, sebagai pebalap tes.

"Honda, seperti pabrikan lain di MotoGP, bekerja keras untuk mengerti implementasi musim ini. Kami menjalani banyak rapat untuk mencapai kesepakatan dengan semua pabrikan," ucap Puig.

"Ini kondisi tidak mudah, kami semua beradaptasi, mulai dari pengelola, tim, sponsor, dan tentunya pebalap. Semua berharap bisa kembali menggelar balapan. Itu sebabnya sangat menyakitkan ada yang berkomentar seperti [Pirro] itu di situasi yang sulit dan kritis," ujar Puig. (har/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER