Jakarta, CNN Indonesia -- Sejarah persaingan
Borussia Dortmund dan
Bayern Munchen yang telah berlangsung sejak 1990-an menghadirkan beragam fakta menarik.
Kendati
Bundesliga sudah dimulai sejak 1965, rivalitas Der BVB dan Der FCB baru tercipta pada dekade 1990-an. Percikan perseteruan individu dan kemampuan Borussia menyaingi Bayern di papan atas menjadi pemicu persaingan.
Berikut lima fakta menarik jelang pertandingan Der Klassiker pada pekan ke-28 di Bundesliga musim ini yang akan berlangsung Selasa (26/5) malam waktu Indonesia barat dilansir dari situs resmi
Bundesliga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Munchen meraih kemenangan besar (4-0 dan 5-0) dalam dua pertemuan terakhir, namun Dortmund tampil sebagai menang 3-2 dalam laga terakhir yang berlangsung di Stadion Signal Iduna Park pada putaran pertama musim lalu.
2. Dortmund juga meraih kemenangan kandang ketika menjamu Munchen dalam ajang Supercup. Dengan demikian pelatih Lucien Favre memiliki rekor menang 100 persen saat menjamu Thomas Muller dan kawan-kawan.
 Penampilan Erling Haaland (kanan) bakal dinanti dalam laga Der Klassiker pertamanya. (AP Photo/Michael Sohn, Pool) |
3. Robert Lewandowski yang merupakan pencetak gol terbanyak Bundesliga musim ini dengan 27 gol, memiliki rata-rata mencetak gol setiap 82 menit sekali.
Sementara penyerang anyar Dortmund, Erling Haaland, yang sudah mencetak 10 gol sejak bergabung pada Januari memiliki catatan mencetak gol per 69 menit.
4. Sepuluh gol Haaland membuat Dortmund sebagai satu-satunya klub yang memiliki tiga orang pencetak gol double digit. Selain Haaland, Marco Reus mencetak 11 gol dan Jadon Sancho 14 kali membobol gawang lawan.
5. Pada musim ini terdapat empat orang yang pernah memperkuat Dortmund dan Bayern, yakni Lewandowski, Mats Hummels, Ivan Perisic, dan Mario Gotze.
(nva/sry)
[Gambas:Video CNN]