Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda
tinju Floyd Mayweather Jr. mendapat sorotan karena ikut terlibat dalam sebuah pesta di kelab malam pada akhir pekan kemarin.
Wali Kota Scottsdale Jim Lane menumpahkan kekesalan pada perilaku orang-orang yang berdekatan tanpa menggunakan masker di International Boutique Nightclub.
Mayweather diketahui mendokumentasikan aktivitas tersebut yang berlangsung setelah negara bagian Arizona mencabut
lockdown.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Citra dari Old Town Scottsdale akhir pekan ini begitu mengganggu, dan jelas menunjukkan kekurangan akal sehat dan tanggung jawab sipil," kata Lane.
"Pelaku bisnis dan konsumen perlu menyadari secara individu kita masing-masing memiliki peran dalam menjaga kebersihan, menjaga jarak, menjaga kesehatan dan memelihara kota baik secara fisik maupun ekonomi," sambungnya dikutip dari
TMZ.
Lane mengkhawatirkan tindakan orang-orang yang berada di kelab malam bersama Mayweather dapat kembali meningkatkan kasus covid-19.
"Penting agar semua bisnis mematuhi perintah gubernur, mengabaikannya berarti mengambil risiko penyebaran penyakit ini lebih cepat dan menyebabkan kerusakan pada fisik dan ekonomi," ujar Lane.
Amerika Serikat merupakan negara yang paling parah terkena dampak virus corona. Kasus positif covid-19 dan jumlah kematian karena virus yang menyerang sistem pernapasan di negara itu merupakan yang tertinggi di dunia.
Hingga kini kasus corona di AS mencapai lebih dari 1,7 juta dan lebih dari 100 ribu orang meninggal.
Mayweather yang sudah menyatakan absen dari bertinju tidak terkena imbas wabah corona. Beberapa kali petinju yang memiliki rekor tak terkalahkan itu mengunggah video latihan saat pandemi.
Salah satu video yang ada di media sosial beberapa waktu lalu adalah ketika The Money berlatih dan mengungkit kemenangan atas Conor McGregor pada 2017.
(nva/har)
[Gambas:Video CNN]