Jakarta, CNN Indonesia --
Liverpool disebut bakal melupakan rencana merekrut penyerang Jerman
Timo Werner dari
Red Bull Leipzig karena harga yang terlalu mahal.
RB Leipzig tidak mau melakukan negosiasi klausul pelepasan Werner yang mencapai 50 juta poundsterling atau sekitar Rp906 miliar, sementara Liverpool hanya mau mengeluarkan dana 30 juta poundsterling yang setara dengan Rp543 miliar.
Daya beli Liverpool menurun karena akan mengalami penurunan pemasukan selama setahun ke depan imbas pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hubungan baik Liverpool dan RB Leipzig dalam bursa transfer tak membuat negosiasi jual beli Werner berlangsung mudah.
Sebelumnya The Reds sudah pernah mendatangkan Naby Keita dari RB Leipzig.
 Timo Werner menjadi salah satu penyerang yang diincar klub-klub top Eropa. (Kai Pfaffenbach/pool via AP) |
"Harganya tidak akan lebih murah. Kami tidak akan menjual pemain di bawah harga jika dia masih berada di bawah kontrak lebih dari satu tahun," ucap Direktur Umum RB Leipzig Oliver Mintzlaff mengenai Werner yang masih memiliki kontrak dua tahun bersama Die Roten Bullen.
"Secara umum, kami selalu bertanya, 'Apakah kami bisa menggantinya jika kami menjualnya lebih rendah di bawah harga pasar?'" sambungnya dikutip dari
The Mirror.
Werner yang musim ini sudah mencetak 30 gol dari 39 pertandingan bersama RB Leipzig di berbagai kompetisi, merupakan sosok yang didambakan manajer Jurgen Klopp sejak lama.
Selain Liverpool, Barcelona dan Inter Milan juga dikabarkan tertarik mendatangkan mantan pemain VfB Stuttgart tersebut.
[Gambas:Video CNN] (nva/har)