Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer
Barcelona Quique Setien menganggap aturan lima pergantian pemain yang diterapkan di sepak bola bisa merugikan Blaugrana.
Setien memiliki sudut pandang yang berbeda mengenai penerapan penambahan pergantian pemain, dari tiga menjadi lima, seperti yang dijalankan dalam kompetisi yang sedang bergulir setelah pandemi
virus corona.
Aturan yang dimaksudkan untuk meminimalisasi cedera pemain tersebut dinilai Setien bisa menghambat Barcelona meraih kemenangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir aturan lima pergantian pemain bisa merugikan kami, karena kami banyak menentukan kemenangan pada menit-menit terakhir dan lawan kini akan memiliki pemain-pemain yang lebih segar," kata Setien.
Guna menyelesaikan musim 2019/2020 yang sempat tertunda lantaran wabah covid-19, beberapa liga memutuskan menyelesaikan kompetisi dalam waktu singkat dan berimbas pada jadwal yang padat.
Setien sebenarnya juga mengkhawatirkan jeda pertandingan yang singkat dan bisa membuat pemain cedera, apalagi para pemain sudah beristirahat cukup lama.
"Ada banyak pertandingan dalam waktu berdekatan, panas akan memengaruhi performa dan menyebabkan cedera. Kami berharap itu tidak begitu berbahaya seperti yang Anda pikir," ucap juru latih yang menggantikan Ernesto Valverde di Barcelona pada Januari 2020.
"Mungkin akan ada banyak cedera seperti di Jerman, karena kita sudah terlalu lama duduk di sofa kira-kira dua bulan, tanpa kompetisi. Panas dan bermain setiap tiga atau empat hari akan memengaruhi beberapa pemain," sambungnya dikutip dari
Marca.
Mantan manajer Real Betis itu juga menilai sepak bola kini tak seperti olahraga yang ia kenal sebelumnya karena memiliki banyak perbedaan.
"Sepak bola baru cukup aneh, liga yang kembali bergulir di Jerman membuat saya bingung, ada poin mengenai kompetisi dan intensitas yang hilang, tetapi tidak ada yang untung, kita semua sama," ujarnya.
(nva)
[Gambas:Video CNN]