Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
UFC Dana White menganggap
Conor McGregor cerdas bila membiarkan pertarungan
Khabib Nurmagomedov dan
Justin Gaethje berlangsung.
White kembali menekankan keinginan mempertemukan McGregor dengan pemenang antara Khabib dan Gaethje. Dalam sebuah wawancara pebisnis asal Amerika Serikat itu lagi-lagi membuka opsi bagi McGregor bertemu dengan Khabib atau Gaethje.
Mantan manajer petarung-petarung legendaris UFC itu menyebut McGregor cerdas jika tidak merusak rencana pertarungan Khabib dan Gaethje.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa itu yang terbaik untuknya, saya tidak mengatakan ini adalah hal yang akan terjadi, tetapi menurut saya, dia biarkan pertarungan Gaethje-Khabib dan dia berhadapan dengan pemenangnya," kata White.
"Saya rasa itu adalah gerakan yang cerdas baginya. Tetapi, Anda tahu dia, mungkin dia ingin bertarung sebelum itu dan jika dia melakukannya, kita bisa tahu apa yang akan terjadi. Saya pikir itu adalah langkah yang dia ambil sekarang," kata White dalam wawancara dalam sebuah
podcast bersama promotor tinju Eddie Hearn dan mantan petinju Tony Bellew.
 Conor McGregor kembali ke octagon dengan menuai kemenangan pada Januari 2020. (AP Photo/John Locher) |
Sebelumnya White pernah menyatakan bakal mempertemukan McGregor dengan pemenang duel Khabib vs Gaethje, namun White mengaku belum berbicara lagi dengan McGregor.
Khabib dan Gaethje sebelumnya sudah 'kompak' menolak ajakan tarung melawan McGregor. Khabib merasa tak perlu lagi melakukan duel melawan The Notorious, sementara Gaethje hanya ingin fokus menghadapi Khabib.
Lawan yang diprediksi bakal menghadapi McGregor saat ini adalah Nate Diaz dan Jorge Masvidal. Selain itu Tony Ferguson pun disebut memiliki peluang meladeni mantan juara kelas ringan UFC tersebut.
Kali terakhir McGregor bertarung adalah pada Januari 2020 ketika mengalahkan Donald 'Cowboy' Cerrone dalam waktu 40 detik saja.
[Gambas:Video CNN] (nva/sry)