Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang
UFC 250,
Amanda Nunes mengaku sempat mengalami sakit dengan gejala mirip virus corona di awal tahun ini.
Nunes menyebut sakit dengan gejala tersebut didapat setelah ia menghadiri pertemuan di Las Vegas.
"Saya pergi untuk pertemuan di Las Vegas, dengan banyak orang dari seluruh dunia hadir, tepat ketika segala hal tentang COVID-19 dimulai."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah pulang dari pertemuan dan menuju rumah, saya mulai merasakan sakit yang serius. Sakit seperti itu tak pernah saya rasakan dalam hidup saya. Saya terbaring di tempat tidur selama 2-3 hari," ucap Nunes dalam jumpa pers virtual, dikutip dari
MMA Fighting.
[Gambas:Video CNN]
Pasangan Nunes, Nina Ansaroff juga mengalami sakit dengan gejala mirip Corona dan langsung dilarikan ke UGD.
"Ketika kondisi saya membaik, Nina mulai meras asakit. Saya pulih dengan menjalani karantina total di rumah sedangkan Nina pergi ke unit gawat darurat dengan sangat cepat," kata Nunes.
Nunes dan Ansaroff tidak sempat menjalani tes corona lantaran pada momen mereka jatuh sakit, tes corona belum dilakukan secara masif lantaran masih di fase awal.
Nunes sendiri memang sempat menyatakan keengganannya untuk bertarung di bulan Mei lantaran situasi dianggap belum kondusif akibat pandemi Corona.
Namun Nunes akhirnya bersedia berduel lawan Felicia Spencer pada UFC 250 yang berlangsung akhir pekan ini. Dalam laga ini, Nunes punya kesempatan mencetak sejarah besar.
Nunes bisa jadi petarung pertama yang mampu mempertahankan sabuk juara di dua kelas berbeda di UFC, sebuah hal yang tak mampu dilakukan petarung-petarung hebat di UFC sebelumnya.
(ptr)
[Gambas:Video CNN]