Kepindahan Rossi ke Petronas Bakal Dituntaskan Bulan Depan

CNN Indonesia
Selasa, 09 Jun 2020 08:26 WIB
Italy's MotoGP rider Valentino Rossi rides during a warm-up for the MotoGP Japanese Motorcycle Grand Prix at the Twin Ring Motegi circuit in Motegi, north of Tokyo, Sunday, Oct. 20, 2019. (AP Photo/Christopher Jue)
Valentino Rossi kemungkinan bakal membela Petronas Yamaha. (AP Photo/Christopher Jue)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Petronas Yamaha masih menjajaki kesepakatan kontrak dengan Valentino Rossi untuk mengisi satu posisi pembalap pada MotoGP 2021.

Bos tim Petronas, Razlan Razali, menyatakan diskusi dengan pemilik enam gelar juara MotoGP itu sudah berlangsung secara intens sejak Jumat pekan lalu.


"Perbincangan masih positif sejauh ini. Jika kedua belah pihak setuju maka semuanya akan berjalan positif dan kita sedang mengarah ke situ. Tapi belum ada finalisasi," ujar Razlan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap masalah dapat dipecahkan sebelum balapan [MotoGP] pertama bulan depan. Rossi bukan seorang pembalap biasa, jadi perbincangan tidak mudah, banyak yang perlu dibicarakan bersama, Kami akan mengadakan tele konferensi dalam waktu dekat karena dia ingin mengetahui harapan tim," sambungnya.

GIF Banner Promo Testimoni

Keinginan Rossi membawa orang-orang kepercayaan ke paddock tim Petronas disebut menjadi sebuah masalah yang bakal dihadapi jika Razlan dan tim berniat memboyong The Doctor.

Kendati bukan hal mudah, tampaknya Rossi menjadi pilihan utama bagi tim Petronas untuk bersanding dengan Franco Morbidelli.


"Mengingat situasi saat ini, kita membutuhkan stabilitas. Akan bermanfaat mendatangkan pembalap yang bisa menjamin itu. Kemudian jika dia bisa pensiun di tim kami, itu akan menjadi sebuah kehormatan," ujarnya dikutip dari BHonline.

Kebersamaan Rossi dengan tim ofisial Yamaha, Monster Energy, akan berakhir pada tahun ini. Musim mendatang Monster Energy bakal menduetkan Maverick Vinales dengan Fabio Quartararo yang saat ini masih berstatus sebagai pebalap Petronas. (nva)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER