Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat
MotoGP Carlo Pernat menganggap tim Honda mengambil langkah yang salah jika mendepak
Alex Marquez.
Pernat menilai keputusan menyingkirkan adik
Marc Marquez bisa memiliki dampak besar, khususnya kepada sang kakak yang selama ini menjadi andalan tim tersebut.
"Langkah itu seperti ingin mengatakan mereka tidak percaya kepada Alex Marquez. Menurut saya keputusan itu akan menjadi langkah besar melawan Marc, karena ia akan melihatnya sebagai kemunduran," kata Pernat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi saya ini gila, HRC menempatkan diri melawan Marc dan [manajer Marquez, Emilio] Alzamora. Ide ini berasal dari Alberto Puig," sambungnya.
Seperti dikutip dari
GPOne, Pernat menjelaskan keberadaan Alex di Honda tak lepas dari upaya Marc untuk membawa sang adik ketika melakukan negosiasi perpanjangan kontrak.
Dengan keinginan Honda mendatangkan Pol Espargaro, Pernat pun memprediksi masa indah Marquez dan Honda akan berakhir.
"Saya tidak tahu apakah Marc masih mau menandatangani perpanjangan kontrak empat tahun setelah apa yang terjadi. Ini melahirkan kegilaan, karena ini tidak akan mudah bagi Honda. Jika ini adalah strategi Puig, ini melahirkan kegilaan, ini adalah bunuh diri," ucap Pernat.
Puig disebut memilih Espargaro sebagai duet Marc pada musim mendatang demi mengurangi kekuatan kubu Marquez dalam hal kebijakan dan pengambilan keputusan di tim.
Honda merasa keberadaan Marquez bersaudara dan Alzamora terlalu membuat keluarga Marquez lebih dominan dalam merundingkan sesuatu.
[Gambas:Video CNN] (nva/jun)