Klub-klub Liga Inggris Diminta Waspada Ancaman Teroris

CNN Indonesia
Selasa, 09 Jun 2020 17:35 WIB
Chelsea's Ross Barkley celebrates after scoring his side's second goal during the English FA Cup fifth round soccer match between Chelsea and Liverpool at Stamford Bridge stadium in London Tuesday, March 3, 2020. (AP Photo/Ian Walton)
Klub-klub Liga Inggris diminta untuk mewaspadai ancaman teroris. (AP/Ian Walton)
Jakarta, CNN Indonesia -- Klub-klub Liga Inggris mendapat peringatan tentang risiko ancaman teroris ketika kompetisi dilanjutkan kembali di masa pandemi virus corona atau Covid-19.

Premier League selaku operator kompetisi sudah menghubungi seluruh klub untuk mewaspadai potensi serangan teroris jelang kompetisi bergulir kembali.

Klub-klub diminta menyiapkan langkah-langkah serius untuk mengantisipasi ancaman terorisme yang mungkin terjadi karena konsentrasi keamanan lebih terpusat kepada masa lockdown corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas kompetisi sepak bola Inggris, EFL, meminta seluruh klub meninjau ulang prosedur keamanan untuk menutup celah terhadap potensi serangan terorisme.

EFL dalam dokumen Matchday Operations Behind Closed Doors mengingatkan klub untuk meningkatkan prosedur keamanan jelang lanjutan Premier League.

GIF Banner Promo Testimoni
"Masuk akal untuk mengasumsikan saat kompetisi dimulai kembali, akan menghadirkan ancaman keamanan seperti terorisme dan aksi kriminal lainnya," demikian pernyataan EFL dilansir Daily Mail.

Liga Inggris dijadwalkan bergulir kembali mulai 17 Juni mendatang setelah vakum sejak Maret lalu. Klub-klub kontestan sudah mulai berlatih untuk menyambut lanjutan kompetisi.

Sejumlah regulasi baru telah diambil untuk menyesuaikan Project Restart. Pertandingan akan digelar secara tertutup dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Saat ini puncak klasemen Liga Inggris dikuasai Liverpool yang hampir pasti jadi juara. The Reds sulit dikejar rival terdekatnya, Manchester City yang tertinggal 25 poin.

[Gambas:Video CNN] (jun/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER