Jakarta, CNN Indonesia -- Dua petinju kelas berat asal Inggris,
Anthony Joshua dan
Tyson Fury, telah sepakat bakal menjalani dua pertarungan.
Promotor Eddie Hearn memastikan kedua juara tinju tersebut akan bertemu di atas ring untuk menentukan siapa yang terbaik.
"Bisa dikatakan [Joshua dan Fury] setuju mengenai ketentuan finansial pertarungan. Kami berada di posisi yang baik. Cukup adil mengatakan, pada prinsipnya, kedua pria itu telah menyetujui pertarungan. Dua pertarungan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Poin Fury, Joshua dan tim mereka menyetujui struktur kesepakatan? Pertarungan pertama bisa terjadi pada musim panas mendatang. Bisa terjadi pada 2021. [...] Berita positif utama adalah bahwa Joshua dan Fury telah menyetujui kesepakatan dua pertarungan, itu intinya," kata Hearn.
 Tyson Fury (kanan) ketika menghadapi Deontay Wilder. (Photo by John Gurzinski / AFP) |
Kendati menyebut telah menjalin kesepakatan, Hearn masih mengaku masih harus menyelesaikan beberapa hal sebelum kedua petinju menandatangani kontrak, seperti masalah finansial, lokasi, dan tanggal pertarungan.
Joshua saat ini mengoleksi gelar juara versi IBF, WBA, dan WBO, sementara Fury memegang sabuk juara kelas berat versi WBC.
[Gambas:Video CNN]Sebelum saling bertemu, Joshua dan Fury akan menjalani pertarungan lain. Joshua akan menjalani duel wajib menghadapi Kubrat Pulev, dan Fury masih memiliki kontrak bertemu Deontay Wilder untuk kali ketiga.
Joshua menyatakan duel di antara keduanya tidak terhindarkan untuk memastikan diri sebagai juara dunia sejati.
"Secara logis untuk membuktikan diri sebagai yang nomor 1, saya harus menghadapi Tyson Fury. Dua harus bertemu Anthony Joshua."
"Apa yang akan dibuktikan dari pertarungan saya dan dia? Akan ada satu figur dominan dalam kelas berat yang akan memegang semua sabuk juara dan tidak terbantahkan," kata Joshua dikutip dari
Sky Sports.
Fury pun sudah memastikan kabar yang dilontarkan Hearn mengenai pertarungan melawan Joshua yang ditampilkan di akun media sosial.
(nva/sry)