Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah penantian lebih dari tiga bulan, jadwal baru
MotoGP 2020 akhirnya dirilis Dorna Sports, Kamis (11/6). Sebuah jadwal baru yang membuat
Marc Marquez sangat layak difavoritkan menjadi juara dunia.
MotoGP 2020 akan dibuka di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli mendatang. MotoGP 2020 mundur lebih dari empat bulan dari jadwal awal, yang semula dijadwalkan dimulai di MotoGP Qatar pada 8 Maret lalu.
Di tengah kondisi pandemi virus corona yang terus mengancam, Dorna Sports melakukan modifikasi kalender kejuaraan. Total delapan seri balapan yang sudah resmi dibatalkan: Qatar, Italia, Jerman, Belanda, Finlandia, Inggris, Jepang, dan Australia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam jadwal baru yang dirilis Dorna Sports, total ada 13 balapan MotoGP 2020 yang akan digelar di kawasan Eropa. Jumlah balapan musim ini bisa bertambah dengan empat balapan di luar Eropa yang dalam status tunda: Argentina, Amerika Serikat, Thailand, dan Malaysia.
 Marc Marquez juara bertahan di tujuh dari delapan sirkuit MotoGP 2020. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP) |
Melihat jadwal baru MotoGP 2020, Marquez berpeluang besar untuk mempertahankan gelar juara dunia untuk lima kali beruntun dan merebut gelar juara dunia MotoGP ketujuh.
Dari delapan sirkuit di Eropa yang digunakan untuk menggelar balapan musim ini, hampir seluruhnya dalam penguasaan Marquez. Hanya Sirkuit Red Bull Ring yang menjadi tuan rumah MotoGP Austria dan MotoGP Styria musim ini yang bukan dalam genggaman pembalap Repsol Honda tersebut.
Meski tidak pernah menang di Sirkuit Red Bull Ring, Marquez tetap memiliki catatan yang cukup impresif di sirkuit tersebut. Dalam tiga musim terakhir Marquez finis di posisi kedua di MotoGP Austria dan selalu kalah dari pembalap Ducati.
Selain Sirkuit Brno, Marquez merupakan juara bertahan di tujuh sirkuit tuan rumah MotoGP 2020: Jerez, Brno, Misano, Catalunya, Le Mans, Aragon, dan Valencia. The Baby Alien merupakan juara bertahan di tujuh sirkuit tersebut pada MotoGP 2019 dan punya rekor luar biasa di semua sirkuit tersebut.
Marquez menjadi juara di Sirkuit Jerez pada 2014, 2018 dan 2019. Di Brno, Marquez juara pada 2017 dan 2019, juara 2015, 2017 dan 2019 di Misano, juara 2014 dan 2019 di Catalunya, juara 2014, 2018 dan 2019 di Le Mans, juara 2013, 2016 hingga 2019 di Aragon dan juara 2014 serta 2019 di Valencia.
Dengan Jerez, Red Bull Ring, Misano, Aragon, dan Valencia dipastikan menggelar dua balapan, maka pesaing Marquez hanya memiliki peluang besar untuk menjadi pemenang pada dua balapan di Sirkuit Red Bull Ring. Selebihnya, Marquez hampir pasti menjadi pemenang jika melihat performa sang juara bertahan dalam beberapa musim terakhir.
Penguasa Luar EropaJika seri balapan MotoGP 2020 bertambah di luar Eropa, Marquez juga tetap pantas difavoritkan menjadi juara dunia musim ini. Pasalnya, Marquez juga juara bertahan di MotoGP Argentina dan MotoGP Thailand.
[Gambas:Video CNN]
Marquez memang gagal finis di MotoGP Amerika Serikat musim lalu, namun sudah menjadi rahasia umum balapan di Negeri Paman Sam adalah milik The Baby Alien. Sebelum gagal finis di 2019, Marquez selalu menang di Amerika Serikat sejak promosi ke MotoGP pada 2013.
Selain itu musim lalu Marquez juga hanya mampu finis kedua di MotoGP Malaysia. Tapi Marquez punya rekor empat finis podium di Sirkuit Sepang, termasuk dua kali menang pada 2014 dan 2018.
Semua catatan di atas membuat Marquez sangat layak disebut sebagai favorit juara dunia MotoGP 2020 dan berpeluang kembali membuat musim ini berjalan membosankan atau tanpa persaingan berarti. Musim lalu Marquez memastikan gelar juara dunia MotoGP di GP Thailand, saat musim masih menyisakan empat seri.
Peluang MotoGP 2020 berjalan ramai tetap ada, terlebih setelah Yamaha mendominasi jalannya tes pramusim lewat Maverick Vinales dan Fabio Quartararo. Namun, Marquez selalu mampu bangkit saat musim berjalan dan membuat kejutan. Kejutan itu bisa kembali terjadi musim ini.
(sry)