Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan juara
MotoGP, Casey Stoner, menyayangkan
Valentino Rossi tidak pensiun sejak beberapa waktu lalu dan kini harus kalah bersaing dengan pembalap-pembalap yang lebih muda.
Stoner merasa kecewa melihat The Doctor yang mengalami penurunan performa serta terdepak dari tim pabrikan.
"Saya yakin jika dia berhenti dari olahraga ini sedikit lebih awal, dia akan meninggalkan warisan besar, yang selalu dia lakukan," ucap Stoner.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi sekarang dia menunjukkan dia bisa dikalahkan. Mengecewakan melihat seseorang, yang diinginkan siapapun untuk menjadi bagian tim dan membayar mahal untuk memilikinya, sekarang [kemungkinan] diturunkan ke tim satelit," sambung mantan pebalap Repsol Honda itu.
Kendati tak puas dengan performa Rossi, Stoner menganggap mantan rivalnya tersebut masih bisa menampilkan sisa kemampuan jika turut membalap pada musim balap MotoGP mendatang.
"Saya pikir Valentino masih memiliki potensi meraih hasil-hasil yang luar biasa dan mungkin bisa meraih kemenangan di masa depan, tidak diragukan."
"Anda tidak akan kehilangan itu begitu saja. Sedih melihatnya tak sering jadi ancaman untuk podium seperti dulu," tutur Stoner dikutip dari
ESPN.
Sejak 2009, Rossi tidak pernah lagi finis di posisi teratas dalam klasemen pebalap. Bahkan Rossi sudah hampir tiga tahun gagal menjadi juara seri. Kali terakhir Rossi memimpin balapan adalah pada MotoGP Belanda 2017.
Masa depan Rossi di MotoGP masih belum dipastikan. Kontrak mantan juara dunia itu akan berakhir setelah MotoGP 2020 kelar. Sejak awal tahun ini, Rossi kerap dikaitkan dengan tim Petronas Yamaha.
[Gambas:Video CNN]
(nva/bac)
[Gambas:Video CNN]