Big match Liga Inggris Manchester City vs Arsenal di Stadion Etihad, Rabu (17/6) malam waktu setempat, menandai duel kali pertama Pep Guardiola vs Mikel Arteta.
Arteta merupakan mantan asisten Guardiola di Man City sejak 2016 hingga 2019. Pelatih asal Spanyol itu kemudian memutuskan meninggalkan Guardiola dan menjadi manajer Arsenal pada 20 Desember 2019, lima hari setelah Man City menang 3-0 atas The Gunners di Liga Inggris musim ini.
Memulai karier pelatih sebagai tangan kanan Guardiola, Arteta menularkan gaya permainan mirip 'Guardiola' di Arsenal. The Gunners gemar melakukan penguasaan bola di setiap pertandingan, membangun serangan lewat umpan-umpan pendek dari lini belakang.
WhoScored mencatat Arsenal kini berada di peringkat lima tim dengan penguasaan bola terbaik di Liga Inggris dengan rataan 54,2 persen. Man City berada di posisi pertama dengan 61,6 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Perlahan tapi pasti Arsenal bangkit di bawah asuhan Arteta. Terbukti sepanjang 2020 tim Meriam London tidak pernah kalah di kompetisi domestik. Di Premier League, Arsenal meraih empat kemenangan dan empat hasil imbang.
Duel Man City vs Arsenal berpeluang menampilkan dua tim dengan gaya bermain yang sama. Namun, Guardiola tidak khawatir jika Arsenal menggunakan gaya permainan yang sama seperti Man City.
"Pertandingan jadi milik pemain. Pelatih bisa menentukan strategi, tapi pemain yang membuat perbedaan. Pertandingan jadi milik mereka," ujar Guardiola dikutip dari situs resmi Man City.
"Kami sangat mengenal dan Arteta sangat tahu tentang Man City. Sama posisinya ketika Arteta berada di sini. Dia bagian penting dari sukses kami belakangan. Dia banyak membantu tim dan itu sebabnya dia tahu kami," ucap Guardiola.
Guardiola juga mengaku antusias kembali bertemu Arteta. Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu menganggap Arteta salah satu pribadi terbaik yang pernah dikenalnya.
Lihat juga:TVRI Tidak Siarkan Liga Inggris |
"Saya senang bisa bertemu Arteta lagi. Dia salah satu orang terbaik yang pernah saya temui. Sebuah kesenangan dan semua di Man City bisa bekerja dengannya. Saya tidak sabar bertemu dia," ucap Guardiola.
(har/jal)