Pengamat sepak bola nasional M Kusnaeni menyarankan PSSI bergerak cepat dan menjemput bola untuk memastikan kedatangan Shin Tae Yong ke Indonesia.
Jadwal kedatangan Shin Tae Yong yang tak pasti dinilai bisa merugikan persiapan Timnas Indonesia U-19 jelang Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
"Saran saya, PSSI harus gerak tepat dan cepat. Jemput bola. Sekjen dan Dirtek [Direktur Teknik] ke Korea ketemu langsung dengan Shin Tae Yong. Jangan saling tunggu."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketemu di sana dengan timnya Shin Tae Yong, tuntaskan administrasinya, kasih solusi ketakutan dan keraguan Shin Tae Yong kalau ke Indonesia. Intinya ke Korea itu untuk misi final. Lebih bagus lagi kalau sekalian bisa pulang ke Indonesia bareng dengan Shin Tae Yong dan timnya," kata Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com, Kamis (9/7).
Penundaan jadwal kedatangan Shin Tae Yong dinilai hanya akan membuang waktu persiapan Timnas Indonesia U-19. Terlebih, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pasukan Garuda Muda lolos dari fase grup.
"Lupakan kesulitan yang terjadi, PSSI jemput bola cari jalan tercepat dan terbaik untuk menyelesaikan. Jangan sampai persiapan buruk, prestasi gagal nanti Presiden pasti akan marah besar karena sudah memberikan perhatian luar biasa buat sepak bola. Sayang lah," ujar Kusnaeni.
Kusnaeni yakin level Sekjen dan Dirtek bisa menyelesaikan permasalahan Shin Tae Yong. Terutama untuk menjabarkan kesepakatan yang telah dibuat antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dengan Shin Tae Yong di rapat virtual sebelumnya.
Kusnaeni juga yakin tidak akan sulit jika perwakilan PSSI berencana datang langsung ke Korea Selatan dengan menggunakan jalur diplomasi negara. PSSI juga diharapkan sudah mempersiapkan bantuan soal keimigrasian.
Kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang masih belum turun juga diduga jadi salah satu faktor belum hadirnya Shin Tae Yong. Sebab, pelatih asal Korea Selatan itu memiliki tanggung jawab atas tim yang akan diboyong ke Indonesia.
"Ini kan balik lagi ada komunikasi yang tidak jelas antara Shin Tae Yong dan PSSI. Publik kan tidak tahu yang sebenarnya seperti apa, apakah Shin Tae Yong belum datang ke Indonesia karena tidak mendapatkan izin dari pemerintah Korea atau karena road map programnya belum disetujui PSSI," ujar Kusnaeni.
(ttf/jun)