Pembalap Petronas Yamaha Fabio Quartararo mengaku suka dengan julukan baru yang didapatnya di MotoGP, yakni 'Anti-Marquez'.
Quartararo diprediksi banyak pihak akan jadi pembalap yang bisa mengakhiri dominasi Marc Marquez di MotoGP. Meski belum pernah meraih kemenangan di MotoGP, Quartararo berhasil membuat Marquez kerepotan musim lalu.
Setelah memiliki julukan El Diablo, Quartararo kini mendapat julukan Anti-Marquez. Pembalap asal Prancis itu mengaku senang mendapat julukan tersebut.
"Saya menyukainya [julukan Anti-Marquez], karena di Qatar saya melakukan simulasi balapan dengan kecepatan bagus dan itu [mengalahkan Marquez] ada di pikiran saya. Saya menggunakan mesin baru, jadi hal itu memberi saya kepercayaan diri," ujar Quartararo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Bahwa mereka menjuluki saya Anti-Marquez, hal itu tidak memberi saya motivasi, tapi saya menyukainya," ucap Quartararo dikutip dari Marca.
Quartararo melakoni debut di MotoGP dengan hasil impresif musim lalu. Meski menggunakan sepeda motor satelit Yamaha, pembalap 21 tahun itu sukses merebut tujuh finis podium dan enam pole di MotoGP 2020.
Quartararo kemudian mengomentari rencana Repsol Honda merekrut Pol Espargaro untuk menjadi rekan setim Marquez di MotoGP 2021. Quartararo yakin Pol pembalap yang cocok untuk Repsol Honda.
"Pol punya gaya agresif, dan itu sangat cocok dengan Honda. Jika Marquez mampu merebut enam gelar juara dunia dari tujuh musim terakhir, itu artinya sepeda motor mereka sangat bagus. Di posisi Pol, dia harus menerima tawaran Honda," ucap Quartararo.
MotoGP 2020 akan dimulai di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli mendatang. Live streaming MotoGP Spanyol bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com, sementara siaran langsung balapan di Trans7.
(har/bac)