Madrid di Puncak Liga Spanyol, Xavi Siap Melatih Barcelona

CNN Indonesia
Senin, 29 Jun 2020 23:15 WIB
Al Sadd SC Manager Xavier Hernndez Creus, also known as Xavi, speaks to the media after receiving the Asian Football Confederation (AFC) Men's Player of the Year 2019 award in place of absentee Akram Afif, during a press conference after the AFC Annual Awards ceremony in Hong Kong on December 2, 2019. (Photo by Philip FONG / AFP)
Xavi Hernandez ingin melatih Barcelona. (AFP/PHILIP FONG)
Jakarta, CNN Indonesia --

Legenda Barcelona Xavi Hernandez memastikan siap melatih Lionel Messi dan kawan-kawan. Pernyataan ini muncul di tengah Barcelona sedang tertinggal dari Real Madrid di puncak klasemen Liga Spanyol.

Hasil imbang melawan Celta Vigo, akhir pekan lalu, membuat Barcelona tertinggal dua poin dari Madrid, yang sukses mengalahkan Espanyol di Liga Spanyol.

Kondisi Barcelona yang tertinggal dari Madrid membuat posisi pelatih Quique Setien dalam ancaman. Di saat bersamaan Xavi kembali mengungkap kesiapan melatih Barcelona.

"Harapan terbesar saya saat ini adalah menjadi pelatih Barcelona dan mengembalikan Barcelona di jalur kemenangan. Bukan untuk saya, tapi untuk kemenangan pemain dan klub," ujar Xavi dikutip dari Sport.

Real Madrid's Zinedine Zidane (R) vies with Barcelona's Xavi (L) during champions league match Real Madrid/Barcelone in Santiago Bernabeu stadium in Madrid 01 May 2002. AFP PHOTO Christophe Simon / AFP PHOTO / CHRISTOPHE SIMONXavi siap melatih Barcelona. (AFP PHOTO / CHRISTOPHE SIMON)

"Sebagai konsekuensi, staf teknik kami harus melakukan persiapan sangat maksimal, dan hal itu membuat kami sangat antusias," sambung Xavi.

Xavi sempat menolak tawaran Barcelona pada Januari 2020 sebelum manajemen klub memilih Setien. Kini mantan pelatih Barcelona itu mengaku sudah siap melatih di Camp Nou.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banner Live Streaming MotoGP 2020

"Saya pria satu klub. Saya ingin kembali di momen yang tepat, memulai proyek dari nol. Saya sudah sering katakan, tapi saya ingin mengambil keputusan berdasarkan sepak bola," ucap Xavi.

"Jelas setelah pemilihan presiden [2021] semuanya akan jelas. Saya tidak menutup kemungkinan. Barcelona berbicara dengan saya Januari. Saya bilang ke mereka kondisi dan waktunya tidak tepat," ujar Xavi.

Xavi saat ini berstatus sebagai pelatih klub Qatar, Al Sadd. Barcelona sendiri dalam ancaman kehilangan gelar Liga Spanyol.

Dengan Liga Spanyol menyisakan enam pertandingan, Barcelona memiliki lawan yang lebih berat daripada Madrid, termasuk harus melawan Atletico Madrid pada Rabu (1/7) dini hari WIB.

[Gambas:Video CNN]

(har/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER