Valentino Rossi merupakan bintang MotoGP yang rupanya pernah amat dibenci para fan dari negara sendiri, Italia.
Pengakuan itu disampaikan pendiri Aprila, mendiang Ivano Beggio dalam autobiografinya tersebut.
"Saya tak pernah mendengar nama Valentino [Rossi] sebelumnya selama bertahun-tahun dan sempat berpikir dia bakal sulit berubah [menjadi pembalap top di MotoGP]."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian saya amat terkejut bahwa dia kelak dikenal sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang masa, padahal dia pernah memiliki banyak pembenci dari orang-orang senegaranya sendiri [Italia]," tulis Beggio dilansir dari Tuttomotori.
![]() |
Dalam tulisannya, Beggio juga mengaku takjub dengan yang telah dilakukan Rossi selama ini terhadap MotoGP.
"Jika saat ini ajang olahraga roda dua tersebut memiliki tempat yang sangat besar di Italia, itu semua berkatnya [Rossi]," Beggio melanjutkan.
Beggio sosok penting yang membuka jalan bagi para pebalap Italia termasuk Rossi menuju arena MotoGP. Pembalap Italia lain yang pernah bersinar berkat jasa Beggio di Aprilia adalah Max Biaggi, Loris Capirossi, dan Marco Simoncelli.
Dalam bukunya itu, Beggio juga mengungkapkan bahwa Aprilia mempertimbangkan merekrut Rossi saat itu karena semata dia adalah anak Graziano Rossi, pembalap berbakat yang gagal bersinar.
"Rossi dibawa ke kantor Aprilia oleh Carlo Pernat sebagai sosok pemuda yang sangat menjanjikan, namun faktanya kami mempertimbangkan Rossi, yang utama adalah karena dia adalah anak dari Graziano."
"Graziano adalah sosok yang luar biasa di era 80-an yang gagal tampil stabil karena sejumlah kecelakaan yang dideritanya," aku Beggio.
Balapan MotoGP 2020 akan dimulai di MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 19 Juli mendatang. Balapan MotoGP Spanyol disiarkan oleh Trans 7 dan bisa disimak lewat live streaming di CNNIndonesia.com.
(bac/nva)