Jorge Masvidal termasuk petarung yang banyak menelan kekalahan dalam kariernya. Namun reputasinya menanjak setelah tampil impresif dalam tiga laga terakhir dan dianggap layak menghadapi Kamaru Usman di UFC 251.
Masvidal telah menjalani 48 laga dalam kariernya sebagai petarung MMA. Dari perjalanan panjang tersebut, Masvidal menelan 13 kekalahan.
Khusus untuk pertarungan yang ada di bawah bendera UFC, Masvidal sudah 18 kali berlaga dengan catatan 12 kemenangan dan enam kali kalah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski kalah 13 kali, Masvidal tetap tercatat sebagai petarung yang tangguh lantaran 10 dari 13 kali kekalahan itu didapat lewat keputusan juri. Masvidal hanya satu kali kalah TKO dan dua kali kalah karena submission.
Walaupun rekor bertarung Masvidal tidak mentereng, Masvidal tetap bisa jadi petarung yang penuh percaya diri. Hal itu didukung oleh penampilannya di tiga laga terakhir.
Darren Till, Ben Askren, dan Nate Diaz jadi korban kehebatan Masvidal di tahun 2019. Semuanya kalah di tangan Masvidal lewat KO/TKO.
Nama Masvidal diperbincangkan dalam duel lawan Ben Askren lantaran ia sukses menciptakan rekor kemenangan tercepat sepanjang sejarah UFC, yaitu lima detik.
Sedangkan di laga lawan Nate Diaz, Masvidal menunjukkan penampilan gemilang dalam pertarungan yang brutal dan berdarah.
Masvidal dinyatakan sebagai pemenang setelah dokter tidak mengizinkan Nate Diaz kembali bertarung lantaran luka parah yang diderita, terutama di bagian mata kanan.
Tiga penampilan itu menunjukkan reputasi dan level pertarungan Masvidal saat ini. Catatan itu pula yang membuat Masvidal dianggap punya kemampuan untuk mengimbangi Kamaru Usman.
(ptr/jun)