Jorge Masvidal tidak menyandang gelar juara apa pun di UFC. Namun petarung kelas welter itu memiliki sabuk bertajuk BMF yang begitu diinginkan Kamaru Usman dalam duel UFC 251.
Karier Masvidal sebagai petarung mixed martial arts tidak bergelimang gelar. Sempat menjadi kampiun di ajang Strikeforce, petarung keturunan Kuba itu belum pernah menjadi juara setelah bergabung dengan UFC pada 2013.
Lihat juga:Juventus Kalah, Ronaldo Tetap yang Terbaik |
Kendati demikian, Masvidal memiliki catatan-catatan apik di UFC. Petarung berjuluk Gamebred itu memegang rekor kemenangan tercepat di UFC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Masvidal juga memiliki sabuk BMF yang didapat ketika mengalahkan Nate Diaz di UFC 244 pada November 2019.
Sabuk tersebut khusus dipersiapkan dalam pertarungan tersebut mewujudkan ide Diaz yang mengklaim sebagai petarung paling brutal.
Presiden UFC, Dana White, pun menyatakan sabuk BMF akan diberikan kepada pemenang UFC 244 dan hanya diperebutkan satu kali tanpa ada kewajiban mempertahankan gelar tersebut dalam duel-duel selanjutnya.
White kembali menegaskan pertarungan antara Usman vs Masvidal dalam UFC 251 tidak akan melibatkan perebutan sabuk BMF dan hanya mempertaruhkan sabuk juara kelas welter UFC.
Usman sebenarnya begitu berhasrat memiliki sabuk yang begitu dibanggakan Masvidal dan kemudian ingin membuangnya untuk membuktikan gelar tersebut adalah omong kosong belaka.
Lihat juga:Ronaldo Dekati Puncak Top Skor Liga Italia |
"Usman sangat menginginkan itu dipertaruhkan, dia tak henti mengirim pesan pada saya, 'Saya tak mengerti kenapa sabuk ini tidak dipertaruhkan. Orang inii selalu berkata saya juara BMF. Saya ingin menghancurkannya. Dia tidak akan meraih gelar apa pun dan saya akan mengambil sabuk BMF'."
"Percayalah, Usman tidak bosan meneror saya soal ini. Gelar BMF adalah gelar yang sekali saja diperebutkan," kata White dikutip dari MMAJunkie.
(nva/jal)