De Gea Dicap Pengkhianat di MU

CNN Indonesia
Kamis, 16 Jul 2020 01:07 WIB
Manchester United's Spanish goalkeeper David de Gea warms up before the UEFA Champions league first leg quarter-final football match between Manchester United and Barcelona at Old Trafford in Manchester, north west England, on April 10, 2019.
Oli SCARFF / AFP
David de Gea dianggap tidak loyal oleh mantan pelatih kiper MU. (Oli SCARFF / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penjaga gawang David De Gea dianggap sebagai pengkhianat oleh mantan pelatih kiper Manchester United, Emilio Alvarez.

Alvarez kecewa lantaran De Gea memperpanjang kontrak dengan MU pada September 2019 secara diam-diam. Dengan perpanjangan kontrak pada tahun lalu, kiper asal Spanyol itu masih memiliki kerja sama dengan Setan Merah hingga Juni 2023 mendatang.

“Setelah hampir tiga tahun dengan banyak pekerjaan dan pertemuan dengan MU untuk perpanjangan kontrak, dan menjadikannya pemain dengan bayaran terbaik di dunia, saya belajar bahwa dia perpanjang kontrak di belakang saya. Jujur, rasanya seperti kurangnya loyalitas,” ujar Alvarez dikutip dari Sportbible.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Selama negosiasi, dia juga berselisih dengan orang yang berbicara dengannya, agar dia dibayar sesuai keinginannya. Pada menit terakhir, orang lain ikut campur. Saya bersikeras, bahwa saya tidak suka itu, karena sepertinya tidak loyal,” ucap Alvarez menambahkan.


“Saya bertanya kepada David, mengapa dia tidak mengatakan apa-apa kepada saya, dan dia mengatakan bahwa dia diberitahu untuk tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun. Ini berdampak pada saya,” tutur Alvarez.Sikap De Gea yang memperpanjang kontrak dengan MU tanpa berterus terang kepada Alvarez membuat mantan pelatih kiper Benfica itu kecewa dan memutuskan hengkang dari Old Trafford.

“Cara saya memahami profesi adalah, Anda tidak dapat membantu seseorang berkembang jika Anda tidak memiliki kepercayaan penuh dengan mereka, dan itulah mengapa saya memutuskan untuk meninggalkan MU,” tegas Alvarez.

[Gambas:Video CNN]

Pada kesempatan itu Alvarez membantah ia pergi dari MU karena dipecat. Mentor De Gea di Atletico Madrid itu menuturkan, ia sempat ditawari kontrak oleh MU setelah De Gea memperpanjang kontrak. Akan tetapi, Alvarez kekeh keluar dari The Red Devils.

“Pada pertemuan itu mereka meminta saya perpanjang kontrak. Saya beri tahu mereka, bahwa saya akan pergi tetapi bukan karena saya ingin meninggalkan MU. Saya ingin berhenti melatih De Gea,” ujar Alvarez.

Banner Live Streaming MotoGP 2020

"Selain menjadi mentornya di Atletico Madrid, di mana saya mendukungnya dengan kuat, saya adalah orang yang meyakinkannya untuk bergabung dengan MU. Saya adalah tangan kanannya di Manchester,” kata Alvarez menambahkan.

“Saya datang ke MU berkat kerja keras Jorge Mendes dan karena [Jose] Mourinho ingin mengontrak saya untuk membantu David mengembangkan dan membuatnya bertahan di klub. Pada saat itu, dia ingin meninggalkan MU,” ungkap Alvarez.Alvarez juga bercerita, ia datang ke MU karena ajakan Jose Mourinho agar bisa membujuk De Gea bertahan di klub tersebut. Ketika Mourinho datang, De Gea sangat ingin pergi dari MU.

(sry/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER