Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menyebut Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 bakal memfasilitasi tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk seluruh tim Liga 1 dan Liga 2 secara gratis.
Hal itu diketahui usai kunjungan ke Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (22/7).
"Ada hal yang sangat menggembirakan. Ketua Satgas Covid-19 nanti akan memberikan tes swab kepada kami. Ini suatu hal yang menggembirakan federasi [PSSI]," ucap Iwan Bule.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama operator kompetisi PT. Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita Turut membenarkan hal tersebut. Pemberian fasilitas tes PCR kepada Liga 1 dan Liga 2 sesuai arahan Kepala Satgas Covid-19 Nasional.
"Teknis bantuannya akan diperjelas dalam beberapa hari ke depan. Termasuk bagaimana prosedur dan syarat-syarat lainnya. Kami diberikan fasilitas karena dalam pelaksanaannya harus sesuai dengan standar dari Satgas," ucap Hadian Lukita kepada CNNIndonesia.com, Rabu (22/7) malam.
Lebih lanjut Hadian Lukita menjelaskan yang akan mendapatkan fasilitas tes swab adalah seluruh pemain di Liga 1 dan Liga 2 beserta ofisial tim. Hadian Lukia juga memastikan fasilitas yang diberikan Satgas Covid-19 adalah Tes PCR bukan Rapid Tes yang hasilnya dianggap tak bisa menjadi acuan.
"Nantinya Tes PCR yang difasilitasi akan dilakukan secara berkala selama 14 hari sekali selama liga berjalan," sebutnya.
Sebelumnya, Satgas Penanggulangan Covid-19 juga telah memberikan dukungan kepada PSSI untuk kembali melanjutkan kompetisi sepak bola Indonesia. Liga 1 maupun Liga 2 2020 terpaksa dihentikan sementara saat memasuki pekan keempat lantaran pandemi wabah Covid-19 sejak Maret lalu.
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo berharap kelanjutan liga sepak bola di Indonesia dibarengi dengan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi virus corona. Rencananya, kompetisi bakal kembali bergulir mulai awal Oktober mendatang.
Lihat juga:Hantu Rumor 'Mata Rabun' Kurnia Sandy |
PSSI juga memastikan kompetisi yang direncanakan selesai pada Maret 2021 itu dipastikan tanpa penonton.
"Kami memberikan pesan serta minta bantuan kepada Ketua Umum PSSI dan jajaran pengurus PSSI untuk memanfaatkan momentum liga ini, sebelum kegiatan dimulai untuk mengajak seluruh suporter yang menonton lewat streaming, televisi, dan lain-lain tentang pentingnya ketentuan protokol kesehatan. Melalui sepak bola, kami berharap ada satu kampanye yang dimulai dari olahraga," kata Doni Monardo dikutip dari situs PSSI.