Presiden UFC Dana White menyatakan Khabib Nurmagomedov bebas memilih lawan terakhirnya sebelum memutuskan pensiun nanti.
White menyebut laga rematch lawan Conor McGregor merupakan laga yang menarik untuk dinanti. Namun White menyatakan Khabib bisa bebas memilih lawan termasuk menghadapi Georges St-Pierre yang sudah lama jadi calon lawan Khabib.
"Saya tahu bahwa Conor McGregor menginginkan pertarungan sejak lama. Itu adalah laga yang seharusnya bisa kembali terjadi namun saya tak tahu."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tak tahu bagaimana ini berjalan. Tentu [terbuka lawan Georges St-Pierre] bila laga nanti jadi laga terakhir," kata White pada ESPN, dikutip dari ABCNews.
![]() |
White menyatakan popularitas Khabib dan jasa besarnya untuk UFC membuat UFC bakal memberikan penghormatan bagi Khabib di laga terakhir tersebut.
"Khabib sudah melakukan hal luar biasa untuk hal ini. Saya sangat menyukai Khabib. Saya akan melakukan apapun yang diinginkan Khabib," tutur White.
Khabib saat ini memegang rekor 28-0 dalam kariernya di Mixed Martial Arts. Ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov sempat menyatakan Khabib bakal pensiun setelah 30 pertarungan.
Hal itu berarti Khabib sudah berada di pengujung karier. Rencana terdekat Khabib adalah menghadapi Justin Gaethje.
Duel ini direncanakan bakal berlangsung pada September namun rencana ini belum jelas lantaran Khabib masih dalam suasana berkabung setelah Abdulmanap meninggal dunia.
Laga Khabib lawan Gaethje merupakan duel perebutan gelar kelas ringan. Gaethje saat ini berstatus sebagai juara interim usai mengalahkan Tony Ferguson di UFC.
(jun)