Pelatih Juventus Maurizio Sarri membuka kemungkinan menurunkan tim U-23 pada laga pamungkas Liga Italia lawan AS Roma, Sabtu (1/8). Ini berarti Cristiano Ronaldo tidak akan bermain sebagai starter di laga terakhir musim ini.
Sarri menyalahkan padatnya jadwal sebagai biang kerok kekalahan 0-2 dari Cagliari pada pekan ke-37 Liga Italia, Kamis (30/7) dini hari WIB. Hal itu yang membuat Juventus tampil tak optimal di markas Cagliari meski Ronaldo tampil sejak menit pertama demi menjaga peluang meraih gelar top skor Liga Italia.
"Masalahnya adalah kami satu-satunya tim di Eropa yang harus memainkan lima pertandingan dalam 12 hari," ujar Sarri seperti dikutip dari La Gazetta dello Sport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan lihat kondisi kami besok dan apakah pantas untuk menurunkan tim U-23 pada Sabtu melawan Roma agar mendapatkan waktu pemulihan yang cukup," ia melanjutkan.
Setelah kekalahan dari Cagliari, Juventus ditunggu Roma pada laga terakhir Liga Italia. Sama seperti laga kontra Cagliari, bentrok menghadapi I Lupi sudah tidak menentukan karena tim asal Turin telah mengamankan scudetto untuk kali kesembilan beruntun.
Namun, Sarri dalam tekanan jelang laga melawan Roma. Fan Juventus mendesak pihak klub untuk memecat Sarri usai kekalahan dari Cagliari.
Tagar #SarriOut ramai di Twitter usai Si Nyonya Tua kalah di laga tersebut. Juventus dianggap kurang bertaji di bawah arahan mantan pelatih Chelsea itu.
Para pendukung khawatir Juventus bakal tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions jika Sarri masih melatih tim tersebut.
Juventus butuh usaha ekstra untuk melaju ke perempat final Liga Champions. Ronaldo dkk harus membalikkan keadaan setelah takluk 0-1 dari Olympique Lyon pada leg pertama 16 besar pada 25 Februari lalu.
(sry)