Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menegaskan hanya membiayai pemusatan latihan (TC) untuk Timnas Indonesia U-19 dalam rangka persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menyebut anggaran sebesar Rp50,6 miliar yang difasilitasi Kemenpora melalui APBN hanya untuk persiapan ke Piala Dunia U-20. Pemerintah tidak mengeluarkan anggaran untuk Timnas Indonesia senior yang akan tampil di tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Tergantung PSSI [mau mengikutsertakan Timnas senior TC ke Korea Selatan], mumpung ada Shin Tae Yong, TC-nya jadi satu. Yang jelas, kami hanya memfasilitasi hanya untuk U-19," ucap Gatot kepada CNNIndonesia.com, Kamis (30/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenpora resmi mengucurkan anggaran melalui APBN untuk memfasilitasi kebutuhan Timnas Indonesia U-19 dalam persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021 sebesar Rp50,6 miliar dari pengajuan sebesar Rp69 miliar. Besaran bantuan tersebut juga dipastikan telah melalui proses review yang dilakukan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora selama sebulan terakhir.
Berdasarkan proses review, dana tersebut untuk memfasilitasi 46 atlet, tujuh pelatih (asing dan lokal), dan delapan tenaga pendukung. Anggaran itu bisa digunakan PSSI untuk honor, akomodasi dan konsumsi, suplemen, TC luar negeri, uji coba, dukungan transportasi, peralatan dan perlengkapan latihan, dukungan sport science, serta perlindungan kesehatan melalui PBJS Ketenagakerjaan.
![]() |
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule meminta kepada Shin Tae Yong untuk turut membawa serta Timnas senior ke Korea Selatan bersama Timnas Indonesia U-19 guna menggelar TC bersama. Awalnya, TC di Korea Selatan hanya ditujukan untuk Timnas Indonesia U-19 yang menjalani persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021.
Namun, Iwan Bule melihat timnas senior juga membutuhkan sentuhan Shin Tae Yong sebelum melakoni sisa tiga laga lanjutan di kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Oktober dan November mendatang.
Timnas Indonesia akan menghadapi laga tandang melawan Thailand pada 8 Oktober mendatang. Kemudian dilanjutkan dengan pertandingan tandang melawan Vietnam pada 13 Oktober. Terakhir melawan Uni Emirates Arab (UEA) sebagai satu-satunya laga kandang yang tersisa buat Osvaldo Haay dan kawan-kawan pada 12 November 2020.
Tiga laga sisa Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022 dirasa Iwan Bule cukup penting untuk bisa menaikkan peringkat Indonesia di FIFA. Saat ini Indonesia berada di urutan 173 dunia.
"Mungkin PSSI punya sumber dana lain [untuk turut memberangkatkan Timnas Senior ke Korea Selatan]. Yang jelas kami hanya memfasilitasi Timnas U-19," sebut Gatot.
Di sisi lain, terkait Keputusan Presiden (Keppres) dan Instruksi Presiden (Inpres) soal Piala Dunia U-20 2021, Gatot mengatakan sampai saat ini masih berproses. Bahkan dalam prosesnya Kemenpora, PSSI dan Kementerian serta lembaga lain sudah ngebut.
"Kami sudah ngebut, secepatnya. Bahkan setiap hari kami rapat. Semalam saya ditanya Pak Menteri [Menpora Zainudin Amali]. Semoga bisa segera selesai."
"Kami berusaha supaya minggu depan tuntas pembahasannya, nanti paraf menteri-menteri terkait lalu dikirim lagi ke Presiden. Harapan kami minggu depan Keppres dan Inpres ini sudah jelas," ujar Gatot.
(bac)