Pertarungan Khabib Nurmagomedov vs Georges St-Pierre (GSP), yang diklaim akan berlangsung di UFC pada April 2021, disebut sebagai duel impian mendiang ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov.
Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Khabib jelang UFC 209, April 2017. Ketika itu Khabib sempat bertemu GSP di sebuah ruangan. GSP memeluk manajer Khabib, Ali Abdelaziz, dan kemudian memeluk serta mengucapkan selamat kepada petarung asal Rusia tersebut.
"Ayah saya mengatakan, pertarungan impiannya adalah saya melawan GSP. Dia selalu mendorong saya untuk melawan siapa saja," ujar Khabib usai bertemu GSP dalam video di UFC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdulmanap ingin Khabib melawan GSP yang dianggap salah satu petarung terhebat dalam sejarah UFC. Terakhir GSP melawan Michael Bisping saat merebut gelar juara dunia kelas menengah UFC pada 4 November 2017.
![]() |
Sayang hingga Abdulmanap meninggal di Moskow, Rusia, pada 3 Juli 2020, duel Khabib vs GSP tidak pernah terwujud. Padahal Khabib sudah berusaha mendorong pertarungan melawan GSP kepada pihak UFC sejak 2019.
Namun, UFC selalu tidak memberi lampu hijau kepada Khabib untuk melawan GSP. Kondisi itu membuat GSP mengklaim pihak UFC takut melihat Khabib kalah di puncak karier.
"Saya tahu Khabib ingin melawan saya. Saya juga menginginkannya. Tapi, jika Anda lihat dari sisi UFC, saya pikir itu keputusan normal jika saya ada di posisi mereka," ujar GSP dikutip dari MMA Junkie.
"UFC tidak ingin mengambil risiko saya merebut gelar juara dunia Khabib dan kemudian liburan lagi. Saya bahkan tidak ingin gelar Khabib, saya lebih ingin pertarungan digelar tanpa perebutan gelar juara dunia," ucap GSP.
Lihat juga:AC Milan Kembali ke Era Kaka dan Inzaghi |
Pada Februari 2019, Khabib dan GSP sudah menyatakan tertarik untuk bertarung. Namun, UFC kemudian memilih Dustin Poirier sebagai lawan Khabib di UFC 242 pada 7 September 2019. Sementara GSP terus menikmati masa pensiun.
(jal)