Marc Marquez coba menjalani misi mustahil saat coba kembali di MotoGP Andalusia. Perjudian itu gagal ia menangkan dan kerugiannya justru kini bertambah besar seiring kepastian absen di MotoGP Ceko akhir pekan ini.
Dengan sifat ambisius, keras kepala, dan berani mengambil risiko, Marquez membuat keputusan mengejutkan ketika coba langsung kembali di MotoGP Andalusia, beberapa hari setelah menjalani operasi patah lengan kanan.
Mereka kalah dalam perjudian itu karena sudah kembali ke lintasan namun akhirnya tidak jadi balapan dengan pertimbangan kesehatan.Marquez dioperasi hari Selasa, mengumumkan kembali ke lintasan di hari Kamis, dan akhirnya terjun di latihan bebas ketiga pada Sabtu. Meski akhirnya tidak jadi balapan di MotoGP Andalusia, Marquez dan Honda sudah melakukan perjudian besar di Andalusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kekalahan dari perjudian itu ternyata tidak sampai di situ. Pengaruh Marquez mencoba nekat menunggangi motor beberapa hari setelah operasi akhirnya terlihat sekitar 10 hari kemudian ketika ia malah harus kembali menjalani operasi jelang MotoGP Ceko.
Pelat titanium di lengan kanan Marquez rusak sehingga harus dilakukan operasi penggantian. Kerusakan pelat tersebut tak lepas dari tekanan yang membebani lengan kanan Marquez. Alih-alih beristirahat demi pemulihan total, Marquez nekat berjudi untuk menunggangi motor di Sirkuit Jerez.
Tak Mau Rugi 25 Poin, Malah Berisiko Kehilangan 50 Poin
Sebagai pembalap yang dominan sejak naik kelas ke MotoGP, adrenalin Marquez mendorong dirinya untuk tidak menyerah begitu saja dengan kondisi yang ada.
Situasi makin mendorong Marquez untuk berjudi karena kecepatan motornya jauh di atas pembalap-pembalap lainnya di Sirkuit Jerez. Saat sebelum ia kecelakaan di MotoGP Spanyol, Marquez dengan mudah kembali dari posisi ke-18 menuju posisi ketiga di balapan tersebut.
Lihat juga:Kronologi Marquez Absen di MotoGP Ceko 2020 |
Kecepatan Marquez yang di atas rata-rata itulah yang membuat ia tergoda untuk mencoba tampil di MotoGP Andalusia. Dalam bayangan Marquez, ia tetap bisa meraih poin meski tidak mampu juara dengan kondisi yang tidak 100 persen.
![]() |
Marquez coba memperjuangkan agar ia tak kehilangan 25 poin lagi di MotoGP Andalusia setelah ia tanpa poin di MotoGP Spanyol. Namun kemudian yang terjadi adalah, Marquez sudah memaksa lengan kanannya kembali bekerja tetapi batal tampil dan akhirnya kehilangan 25 poin di MotoGP Andalusia.
Situasi makin gawat lantaran Marquez kini bukan hanya sudah tertinggal 50 poin dari Fabio Quartararo melainkan juga berpotensi kehilangan angka lebih banyak karena ia absen di Sirkuit Brno MotoGP Ceko. Marquez bisa jadi ketinggalan hingga maksimal 75 poin dari Quartararo selepas MotoGP Ceko.
Lihat juga:Khabib: Insyaallah Gaethje Saya Tenggelamkan |
Dengan kondisi MotoGP 2020 berlangsung hanya 14 seri di tengah jadwal padat, operasi kedua Marquez dan absen di MotoGP Ceko ini seolah jadi vonis kritis untuk Marquez.
Baby Alien bakal sulit menjadi juara dunia dengan kondisi berat yang mengiringinya saat ini. Terlebih, tiga seri bakal berlangsung dalam tiga pekan beruntun sejak pekan depan sehingga Marquez tak punya banyak waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri.
Dalam dunia olahraga, keberuntungan jadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam perburuan gelar juara. Setelah di musim-musim sebelumnya Marquez seolah dinaungi keberuntungan karena selalu terhindar dari cedera parah ketika musim MotoGP berlangsung, dan baru menjalani operasi di akhir musim, keberuntungan Marquez menghilang di musim ini.
Marquez coba menarik keberuntungan yang terlepas dari tangannya lewat perjudian, namun justru ia diterpa kesialan yang lebih telak.
Titel juara dunia MotoGP 2020 mungkin sudah mulai bersiap melambaikan salam selamat tinggal pada Marquez, meski semua tahu Marquez tidak akan benar-benar rela menerima itu sampai akhirnya ia tak mungkin jadi juara dunia lewat hitung-hitungan di atas kertas.