Real Madrid memiliki sejumlah cara untuk menang atas Manchester City saat kedua tim bertemu di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Sabtu (8/8) dini hari waktu Indonesia.
Tuan rumah lebih diunggulkan jelang laga krusial ini. Namun, Madrid memiliki sejumlah keuntungan yang bisa membuat mereka membalikkan kedudukan.
Lihat juga:Gelar Dybala Ancaman Keretakan di Juventus |
Dalam hal kebugaran pemain, Madrid lebih baik dibandingkan dengan The Citizens. Los Blancos terakhir kali bermain pada 20 Juli lawan Leganes, sedangkan Man City pada 26 Juli lawan Norwich City. Madrid perlu dengan minimal selisih dua gol atau selisih satu gol dengan mencetak tiga gol atau lebih (3-2, 4-3, dst) untuk bisa lolos ke babak perempat final.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain diuntungkan faktor kebugaran, tim tamu juga memiliki sejumlah cara untuk bisa menang atas Man City di leg kedua babak 16 besar Liga Champions ini.
Lini serang Madrid mencetak 11 dari 21 gol di Liga Spanyol usai "restart" akibat pandemi virus corona. Karim Benzema dan Marco Asensio jadi aktor ganasnya lini serang Madrid yang membuat mereka juara Liga Spanyol musim ini.
Serangan Los Blancos akan lebih berbahaya jika Eden Hazard bisa bermain melawan Man City. Salah satu faktor yang bisa membuat serangan Madrid efisien dan membuat pertahanan Man City kocar-kacir adalah dengan tekanan yang intensif.
Pertahanan adalah salah satu masalah Man City di musim ini. Di Liga Inggris, Man City kebobolan 35 gol dari 38 laga. Saking krisisnya pertahanan, Pep Guardiola sampai memainkan gelandang bertahan Fernandinho sebagai duet bek tengah bersama Aymeric Laporte.
Man City juga berpeluang menurunkan Oleksandr Zinchenko setelah Benjamin Mendy terkena larangan bermain. Zinchenko bisa jadi titik lemah karena beberapa kali melakukan blunder, salah satunya ketika Man City kalah 0-1 dari Southampton.
Menyerang dengan agresif bisa jadi jalan bagi Madrid memancing pertahanan Man City blunder dan mencetak gol.
Selain memanfaatkan kelemahan lini pertahanan lawan, Madrid juga perlu mematikan pergerakan gelandang Kevin de Bruyne. Pemain asal Belgia itu kini jadi tulang punggung The Citizens dalam membangun serangan.
Federico Valverde atau Toni Kroos bisa membantu Casemiro dalam menghentikan kreativitas De Bruyne di lini tengah Man City. Kehilangan suplai bola dari De Bruyne diprediksi akan berpengaruh pada serangan Man City.
Lihat juga:Scholes Girang Sanchez Ogah Balik ke MU |
Sergio Ramos absen dalam laga kali ini dan Eder Militao bisa jadi penggantinya. Meski demikian, Militao belum sepenuhnya teruji hingga sejauh ini.
Guna memperkuat lini pertahanan Madrid dan mencegah kecolongan gol seperti yang dilakukan Gabriel Jesus di leg pertama, pelatih Zinedine Zidane bisa berharap kepada Casemiro untuk membantu pertahanan.
![]() |
Casemiro dapat menjadi lapisan utama dari pertahanan Madrid ketika, De Bruyne, Bernardo Silva atau Riyad Mahrez melakukan serangan. Pertahanan yang solid akan jadi salah satu kunci bagi Madrid memenangi pertandingan ini.
(sry/ptr)