Guardiola Raja Fase Gugur Liga Champions, Madrid Terancam

CNN Indonesia
Jumat, 07 Agu 2020 13:17 WIB
Pelatih Manchester City Pep Guardiola didukung rekor mengesankan di fase gugur Liga Champions jelang bersua Real Madrid.
Pep Guardiola punya rekor apik di fase gugur Liga Champions. (AP Photo/Dave Thompson)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Manchester City Pep Guardiola punya rekor mengesankan di fase gugur Liga Champions. Torehan apik itu membuat Real Madrid dalam posisi terancam.

Madrid akan dijamu Man City pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Los Merengues wajib meraih kemenangan usai takluk 1-2 pada pertemuan pertama, Februari lalu.

Berdasarkan data Opta seperti dikutip dari Sky Sports, Guardiola berhasil memenangi 28 pertandingan di fase gugur. Catatan itu membuat juru racik formasi asal Spanyol itu jadi pelatih dengan koleksi kemenangan terbanyak di fase knock out.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain rapor mentereng itu, Guardiola juga bisa mengukir rekor lain. Mantan pelatih Barcelona itu bisa menjadi pelatih ketiga yang mengeliminasi Madrid lebih dari sekali di fase gugur.

Manchester City's David Silva, left, celebrates after scoring the opening goal during the English Premier League soccer match between Manchester City and Bournemouth at the Ethiad Stadium in Manchester, England, Wednesday, July 15, 2020. (AP photo/Dave Thompson, Pool)Manchester City difavoritkan untuk menyingkirkan Real Madrid di Liga Champions. (AP/Dave Thompson)

Jika berhasil menyingkirkan Madrid pada Sabtu dini hari nanti, ia akan menyamai pencapaian Marcelo Lippi (musim 1995/1996, 2002/2003) dan Ottmar Hitzfeld (2000/2001, 2006/2007).

Guardiola juga mengaku sudah menyiapkan formula terbaik untuk membuat Madrid tersingkir lebih cepat di Liga Champions. Pelatih berusia 49 itu bahkan bertekad melukai anak asuh Zinedine Zidane di laga nanti.

"Kami telah berbicara bagaimana cara melukai mereka. Itulah fokus kami," ujar Guardiola.

Banner Live Streaming MotoGP 2020

"Kami ingin memaksakan gaya kami dan membawanya ke wilayah di mana kami bisa melukai mereka. Wilayah di mana kualitas kami dapat menonjol," ia melanjutkan.

Man City juga mendapat keuntungan karena Madrid tidak akan diperkuat kapten tim Sergio Ramos yang absen karena kartu merah di leg pertama. Tanpa Ramos, kekuatan pertahanan Madrid tereduksi dan kondisi ini bisa dimanfaatkan Kevin De Bruyne dkk.

[Gambas:Video CNN]

(bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER