Jelang MotoGP Styria 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (23/8), pembalap Avintia Racing Johann Zarco menjalani operasi usai kecelakaan tragis di MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, pekan lalu. Pelaksanaan operasi itu sempat tertunda karena pandemi virus corona.
Dikutip dari Sky Sports Italia, Zarco mengalami keretakan kecil di bagian pergelangan tangan kanannya. Pembalap asal Prancis itu dioperasi di RS Universitas Modena, Italia, dengan ditangani profesor Catani pada Rabu (19/8) waktu setempat.
Total dua profesor dan dua dokter membantu Zarco menjalani operasi scafoid tersebut. Selain profesor Catani, mantan pembalap Tech3 itu juga dibantu profesor Luigi Tarallo dan dr Andrea Marcovigi serta dr Fabio Gazzotti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, media Prancis L'Equipe melaporkan, Zarco baru bisa operasi pada Rabu sore di Italia karena tertunda pandemi virus corona.
Zarco dioperasi dengan menggunakan teknik invasif minimal, dan memasangkan sekrup guna mengurangi keretakan. Usai mendapat bius lokal, Zarco diperkenankan pulang.
"Semuanya baik-baik saja. Sekarang, mari kita lihat seberapa cepat pemulihannya," kata Zarco melalui akun Instagram.
Sampai dengan saat ini belum ada informasi resmi apakah Zarco akan tetap berpartisipasi di MotoGP Styria yang juga digelar di Red Bull Ring atau tidak.
Setelah masuk ruang operasi Zarco diharuskan kembali menjalani pemeriksaan medis pada Kamis (20/8) waktu setempat guna memastikan pembalap 30 tahun itu layak membalap di MotoGP Styria atau tidak.
Apabila dokter memberikan lampu hijau kepada Zarco, maka ia bisa mengikuti seri kelima MotoGP 2020 di Spielberg.
Live streaming MotoGP Styria 2020 bisa diikuti melalui CNNIndonesia.com pada Minggu (23/8). Sementara siaran langsung balapan akan disiarkan Trans7.
(sry/nva)