Lionel Messi memiliki sejumlah momen buruk selama menjalani karier bersama Barcelona. Berikut momen buruk Messi di Barcelona.
La Pulga, julukan Messi, menulis surat ingin hengkang dari Barcelona. Hal itu dilakukan Messi di tengah krisis yang dialami Blaugrana.
Lihat juga:Messi: Saya Sudah Putuskan, Siklus Berakhir |
Barcelona gagal meraih trofi dalam semusim (2019/2020) untuk pertama kali dalam 12 tahun terakhir. Mereka juga baru saja melakukan pergantian pelatih dari Quique Setien kepada Ronald Koeman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, menjelang era baru Barcelona itu, Messi justru membuat langkah mengejutkan dengan memutuskan ingin hengkang dari klub asal Catalunya tersebut.
Dikutip dari Sport, Messi memiliki sejumlah momen buruk yang bisa jadi pemicu keinginannya untuk pergi dari Camp Nou.
Barcelona dikalahkan Bayern Munchen 4-0 di leg pertama babak semifinal Liga Champions 2012/2013 di Allianz Arena, 23 April 2013.
Pada leg kedua di Camp Nou, Barcelona kembali dipermalukan Munchen 0-3. Dengan kekalahan agregat 0-7 itu Xavi Hernandez dan kawan-kawan gagal ke final Liga Champions.
Lionel Messi dan kawan-kawan gagal meraih Piala Super Spanyol 2015 dari Athletic Bilbao. Di leg pertama, 14 Agustus 2015, Barcelona menyerah 0-4 dari Bilbao di San Mames.
Akan tetapi Barcelona gagal membalas kekalahan itu di leg kedua di Camp Nou setelah hanya bermain imbang 1-1. Kalah agregat 1-5, Barcelona gagal di Piala Super Spanyol 2015.
![]() |
Barcelona gagal di Liga Champions dua musim beruntun setelah musim 2015/2016. Pada musim 2016/2017 mereka disingkirkan Barcelona.
Di leg pertama semifinal Liga Champions, Barcelona kalah 0-3 dari Juventus di Allianz, 11 April 2017. Sedangkan di leg kedua bermain imbang 0-0 di Camp Nou.
Barcelona nyaris mencapai target di Liga Champions pada musim 2017/2018. Di leg pertama semifinal, Blaugrana menang 4-1 atas AS Roma di Camp Nou, 4 April 2018.
Akan tetapi, di leg kedua Barcelona justru dikejutkan Roma dengan kekalahan 0-3. Barcelona gagal ke semifinal usai kalah produktivitas gol tandang setelah agregat imbang 4-4.
Kesialan Barcelona di musim 2017/2018 terulang di musim 2018/2019. Langkah Barcelona ke final Liga Champions hampir terwujud setelah menang 3-0 atas Liverpool di Camp Nou.
Hanya saja, tanpa diduga The Reds bangkir dan menang 4-0 di Anfield pada leg kedua. Barcelona secara tragis dan dramatis kalah agregat 4-3 dan gagal ke final.
Untuk kedua kalinya Barcelona dipermalukan Munchen di Liga Champions. Setelah kalah 0-4 pada musim 2012/2013, Lionel Messi dan kawan-kawan kalah 2-8 di perempat final musim 2019/2020 di Lisbon, Portugal.
Kekalahan itu membuat Barcelona gagal meraih trofi dalam semusim untuk pertama kalinya sejak 12 tahun.
(sry/bac)