Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan mengundurkan diri dari jabatannya karena alasan kesehatan. Keputusan ini membuat impian Abe melihat gelaran Olimpiade 2020 sebagai perdana menteri gagal terwujud.
"Abe bermaksud untuk mengundurkan diri karena penyakitnya memburuk dan dia khawatir hal itu akan menimbulkan masalah," ujar seorang sumber yang tidak disebutkan namanya oleh stasiun televisi pemerintah Jepang, NHK mengutip dari AFP, Jumat (28/9).
Abe sejatinya bisa melihat pesta olahraga multicabang terbesar di dunia pada pertengahan tahun ini. Namun, hal itu urung terjadi karena pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Jepang bersama International Olympic Committee (IOC) mengambil keputusan bersama untuk menunda Olimpiade 2020 pada 24 Maret lalu.
![]() |
Jika mengacu jadwal awal Olimpiade 2020 direncanakan berlangsung 24 Juli sampai 9 Agustus tahun ini. Penundaan ini membuat gelaran Olimpiade ke-32 bergeser ke 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
"Kami setuju penundaan [Olimpiade] menjadi cara terbaik agar atlet tetap dalam kondisi terbaik mereka untuk berkompetisi dan menjamin keamanan penonton," kata Abe ketika itu.
Abe sebelumnya menarik perhatian banyak orang saat penutupan Olimpiade Rio 2016. Ia pernah menjadi sosok tokoh animasi permainan Nintendo terkenal, Mario Bros.
Dalam sebuah tayangan video, Abe diceritakan sedang berada di dalam mobilnya untuk menuju ke Rio de Janeiro untuk menerima bendera estafet pelaksanaan Olimpiade 2020 Tokyo.
"Saya akan terlambat sampai di Rio," kata Abe yang kemudian berubah wujud menjadi Mario Bros. Abe yang mengenakan kostum Mario Bros kemudian melintasi jalanan ramai di persimpangan Tokyo untuk bertemu Doraemon yang mengeluarkan pipa hijau dari kantong ajaibnya.
Mario lalu masuk ke dalam pipa hijau itu dan langsung muncul di Rio. Di video itu, Abe kemudian muncul di tengah lapangan di atas sebuah pipa hijau lengkap dengan pakaian Mario Bros yang baru saja dilepasnya.
(jal/jal/sry)