Lionel Messi mencoba cara baru untuk dapat hengkang dari Barcelona, tetapi kali ini giliran pihak klub yang tak mau melakukan negosiasi.
Messi mengubah strategi mencari pintu keluar Camp Nou dengan mengajak bertemu para petinggi klub. Namun, cara tersebut tak mendapat sambutan.
Seperti dilansir dari Marca, Barcelona hanya ingin melakukan negosiasi untuk pembaruan kontrak Messi. Jika pembicaraan hanya menyangkut soal kepergian sang megabintang maka klub tak akan meladeni permintaan Messi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona tetap berada pada posisinya dan berpegang teguh pada perkataan mereka, seperti yang telah dinyatakan setelah Messi mengungkapkan keinginan menanggalkan kostum Blaugrana melalui layanan perpesanan burofax.
Messi diketahui memilih berkomunikasi dengan klub setelah mendapat nasihat agar mengakhiri kerja sama secara baik-baik lantaran menyangkut citra diri dan masa depan.
Keinginan Messi hengkang yang ditimbulkan masalah prestasi dan internal klub tak berjalan mulus lantaran perbedaan persepsi.
Messi, yang memiliki kontrak hingga 2021, menilai opsi pelepasan bebas transfer dirinya masih berlaku hingga Agustus lantaran kompetisi yang terganggu covid-19 masih berlangsung.
Sementara pihak Barcelona tetap berpegang teguh pada kontrak yang menyebutkan Messi tak bisa dilepas secara bebas karena baru mengajukan pemberitahuan pada Agustus. Dalam kontrak yang mengacu pada musim normal, tanpa gangguan pandemi virus corona, disebut Messi harus menyampaikan pemberitahuan pada 10 hari pertama bulan Juni jika ingin mengaktifkan klausul free transfer.
Kini Barcelona pun berkeras klub lain yang ingin mendatangkan Messi harus menyediakan uang senilai 700 juta euro.
Di tengah situasi tak pasti tersebut, Messi diklaim sudah menjalin komunikasi dengan pelatih Manchester City Pep Guardiola. Rumor Messi ke Man City pun masih berembus hingga sekarang.
(nva)