Barcelona Mulai Pikir Banting Harga Messi

CNN Indonesia
Rabu, 02 Sep 2020 07:34 WIB
Beberapa petinggi Barcelona disebut ingin menjual Lionel Messi dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga yang tertera di kontrak.
Lionel Messi memiliki klausul pelepasan sebesar 700 juta euro. (Photo by Josep LAGO / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Beberapa saat sebelum bertemu dengan ayah Lionel Messi, Jorge Messi, diklaim ada petinggi-petinggi Barcelona yang ingin menjual sang megabintang dengan harga yang lebih murah dibandingkan nilai yang tertera di kontrak.

Tidak semua anggota dewan klub sepakat soal nilai jual Messi. Dalam berita yang ditulis Marca disebut terdapat anggota dewan yang merelakan Messi dijual di bawah harga 700 juta euro atau di bawah nilai yang ada di kontrak dan dibicarakan selama ini.

Dengan harga 700 juta euro yang setara dengan Rp12,3 triliun, diyakini tidak ada klub yang berminat mendatangkan pencetak rekor-rekor individu di Barcelona tersebut mengingat usia Messi yang sudah mencapai 33 pada tahun ini. Situasi tersebut juga diprediksi bakal menambah tinggi tensi antara Messi dan klub.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika harga Messi sedikit lebih wajar, diyakini ada beberapa klub dengan sokongan dana kuat yang mau mengajukan tawaran kepada Barcelona.

Banner gif video highlights MotoGP

Dewan yang memilih menurunkan harga Messi juga disebut mendukung penjualan Messi demi mendongkrak kondisi ekonomi klub yang terdampak pandemi virus corona.

Dengan sisa kontrak Messi yang akan habis pada akhir musim 2020/2021, maka Barcelona berisiko kehilangan Messi yang bisa pergi tanpa bayaran atau free transfer pada tahun depan.

Jika Messi dijual tahun ini, maka uang penjualan Messi dapat digunakan untuk membangun dan menata ulang kekuatan klub pemilik 26 gelar La Liga.

Pertemuan antara Jorge dan pihak Barcelona direncanakan berlangsung Rabu (2/9) waktu setempat. Pembicaraan disebut bisa berlanjut hingga Kamis jika memang belum ada kesepakatan di antara kedua pihak.

(nva)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER