Pemain-pemain Timnas Indonesia U-19 dituntut membenahi masalah fokus ketika menghadapi Kroasia dalam laga kedua di International U-19 Friendly Tournament 2020, Selasa (8/9).
Sehari menjelang pertandingan melawan skuad tuan rumah, para pemain kembali diingatkan tim pelatih pimpinan Shin Tae Yong agar tidak lengah dalam laga 2x45 menit.
Lihat juga:Resmi: Indonesia Masuk Kalender MotoGP 2021 |
"Kami mendapatkan arahan dari tim pelatih agar fokus selama 90 menit bertanding. Kroasia tim yang kuat apalagi sudah meraih dua kali kemenangan di uji coba ini," kata Irfan Jauhari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laga sebelumnya, ketika kalah 0-3 dari Bulgaria, pemain Timnas Indonesia U-19 mengaku kehilangan fokus pada sepertiga akhir babak kedua sehingga kebobolan tiga gol.
"Kami kehilangan fokus saat terjadinya gol tadi. Bulgaria tim yang bagus dan kita juga mendapat pengalaman yang berharga di laga uji coba nanti. Pada uji coba selanjutnya kami akan berusaha meningkatkan permainan kami," kata Bayu Mohammad Fiqri.
Konsentrasi menghadapi skuad Vatreni junior adalah hal mutlak karena lawan memiliki kemampuan mencetak gol dari berbagai situasi.
Timnas Kroasia U-19 sudah menjalani dua laga dengan hasil kemenangan 3-2 atas Bulgaria dan mengalahkan Arab Saudi 4-3.
"Kroasia juga mengandalkan bola mati, kami sudah melihat video pertandingan mereka saat melawan Bulgaria dan Arab Saudi. Semoga besok kami bermain lebih baik lagi dan tim mengalami perkembangan yang positif," terang Irfan dikutip dari situs PSSI.
Ketika melawan Bulgaria, skuad Garuda Muda lebih banyak bertahan. Witan Sulaeman dan kawan-kawan kesulitan mengembangkan permainan serta kesulitan menciptakan peluang.
Irfan yang menjadi pemain depan pun tidak memiliki banyak kesempatan membobol gawang Bulgaria.
(nva/jal)