Gelandang Timnas Indonesia U-19 David Maulana mengatakan komunikasi dan fokus menjadi masalah utama yang harus diperbaiki saat melawan Kroasia pada laga uji coba di Cakovec, Selasa (8/9).
Masalah komunikasi dan fokus dianggap David menjadi faktor Timnas Indonesia U-19 mengalami kekalahan 0-3 dari Bulgaria, Sabtu (5/9). Setelah mampu bertahan lebih dari 70 menit, tim asuhan Shin Tae Yong itu kemudian kebobolan tiga kali.
"Anak-anak tetap antusias dan optimistis seperti biasanya, kami harus mengambil pelajaran dari kekalahan itu. Masalah komunikasi dan fokus yang harus kami tingkatkan," ucap David dalam rilis resmi Barito Putera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasca kekalahan dari Bulgaria, David menyebut mental para pemain Timnas Indonesia U-19 tetap stabil jelang melawan Kroasia. Ia bertekad membawa Garuda Muda bangkit ketika menghadapi Kroasia.
"Persaingan cukup ketat, semua tim yang ikut di turnamen ini semua bagus. Dari situ kami bisa mengambil pelajaran," ucap David.
David yang merupakan pemain Barito Putera itu mengaku mengalami perkembangan pesat setelah menjalani latihan bersama Shin Tae Yong, terutama dari segi fisik yang menjadi fokus utama materi latihan yang diberikan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Selain David, Barito Putera juga mengirimkan dua pemain muda lain untuk mengisi skuat Timnas Indonesia U-19 yang dibawa Shin Tae Yong ke Kroasia, yakni Mochamad Yudha Febrian dan Amiruddin Bagas Kaffa. Keduanya disebut David juga dalam kondisi bagus dan siap untuk menghadapi pertandingan melawan Kroasia.
"Alhamdulillah kondisi saya dan para pemain sehat dan baik. Yang paling terasa kondisi dan perkembangan fisik," ujar David.
Selama di Kroasia, Timnas Indonesia U-19 bakal melakoni tiga pertandingan dalam turnamen mini yang diikuti empat negara; Kroasia, Bulgaria dan Arab Saudi. Setelah turnamen, Timnas Indonesia U-19 dijadwalkan menjalani laga uji coba melawan Qatar, Bosnia dan Herzegovina, serta Dinamo Zagreb.
(sry)