Alfred Riedl pernah begitu dekat dengan gelar juara Piala AFF saat menukangi Timnas Indonesia. Momen itu terjadi di Piala AFF 2010 dan 2016.
Riedl ditunjuk pertama kali sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 4 Mei 2010. Ia dibantu oleh dua asistennya yakni Wolfgang Pikal dan Widodo Cahyono Putro.
Lihat juga:Alfred Riedl Meninggal Dunia |
Riedl yang turut menyertakan pemain keturunan Irfan Bachdim dan pemain naturalisasi, Cristian Gonzales memulai laga perdana Piala AFF 2010 dengan impresif. Tim Merah Putih menghancurkan Malaysia 5-1 di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Senayan, Jakarta, 1 Desember 2010.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, laju Gonzales dkk sulit ditahan oleh dua tim lainnya di fase grup. Skuad asuhan Riedl menang telak 6-0 atas Laos dan mengalahkan runner up Piala AFF 2008, Thailand dengan skor 2-1.
![]() |
Dua gol yang diborong Bambang Pamungkas mengantarkan Timnas Indonesia lolos sebagai juara grup. Timnas Indonesia bertemu dengan Filipina di babak semifinal.
Dalam dua pertemuan melawan Filipina, Timnas Indonesia menang dengan skor identik 1-0. Dua laga tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno karena Stadion Rizal Memorial yang jadi kandang Filipina tidak layak untuk digunakan.
Sialnya keperkasaan Timnas Indonesia tak berbekas di partai puncak. Tim Garuda justru takluk 0-3 di leg pertama final dan hanya mampu menang 2-1 saat bermain di kandang.
Timnas Indonesia pun harus rela hanya mengakhiri turnamen sebagai runner up.
Pada periode ketiganya menukangi Timnas Indonesia, Riedl kembali membawa Timnas Indonesia melangkah ke final. Namun, Boaz Solossa dkk hanya bisa lolos ke semifinal dengan status runner up grup.
Di dua laga awal, Timnas Indonesia takluk 2-4 dari Thailand dan bermain imbang 2-2 melawan Filipina. Kepastian Timnas Indonesia lolos ke fase selanjutnya baru diketahui usai menang 2-1 atas Singapura berkat gol Andik Vermansah dan Stefano Lilipaly.
Di semifinal, anak asuh Riedl ditantang favorit juara Vietnam yang lolos sebagai juara grup. Timnas Indonesia lolos dengan agregat 4-3 usai menang 2-1 di kandang dan bermain imbang 2-2 di markas Vietnam.
Memasuki partai final, Timnas Indonesia tampil menawan meski sempat tertinggal lebih dulu gara-gara gol Teerasil Dangda pada leg pertama. Dua gol yang membalikkan keadaan dijaringkan Rizky Pora dan Hansamu Yama Pranata.
Namun, modal bagus itu gagal dipertahankan saat leg kedua. Dua gol Siroch Chatthong membuat Timnas Indonesia takluk 0-2 dan harus kembali menerima kenyataan gagal mengangkat trofi juara.
(jal/jal/nva)