Berikut lima fakta usai Timnas Indonesia U-19 mengalami kekalahan 1-7 dari Kroasia U-19 dalam laga uji tanding di Stadion SEC Mladost, Kroasia, Selasa (8/9).
Anak asuh Shin Tae Yong mengalami kekalahan dalam laga uji tanding kedua di Kroasia. Setelah kalah dari Bulgaria, tim Merah Putih takluk dari tuan rumah.
Menampilkan gaya main yang berbeda, Timnas Indonesia U-19 justru menyisakan celah yang dimanfaatkan Kroasia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Timnas Indonesia U-19 kebobolan 10 kali dari dua uji coba di International U-19 Friendly 2020. Sepuluh gol bersarang di gawang Muhammad Adi Satryo yang dua kali dipercaya sebagai kiper inti. Dalam laga melawan Bulgaria dan Kroasia, Adi selalu bermain 90 menit.
2. Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi menjadi pemain Timnas Indonesia U-19 pertama yang mencetak gol di ajang International U-19 Friendly 2020.
Gol Bagas ke gawang Kroasia merupakan gol pertama Timnas Indonesia U-19. Pada laga sebelumnya tim Merah Putih kalah tiga gol tanpa balas.
3. Mochamad Supriadi menjadi pemain Timnas Indonesia U-19 pertama yang diusir wasit dalam ajang uji coba internasional di Kroasia. Winger Persebaya Surabaya tersebut melakukan dua pelanggaran yang masing-masing berbuah kartu kuning.
Lihat juga:Alfred Riedl, Mister 'You Need Me' |
4. Shin Tae Yong hanya melakukan dua perubahan susunan pemain inti dalam laga melawan Bulgaria dan Kroasia. Shin Tae Yong mengganti Mochamad Yudha Febrian dan Andi Irfan dengan Pratama Arhan Rifai dan Sandi Arta Samosir.
5. Pemain Kroasia, Antonio Marin yang mencetak gol ke gawang Indonesia, tercatat selalu mencetak gol dalam laga International U-19 Friendly 2020. Sebelumnya Marin membuat dua gol ke gawang Bulgaria dan melesakkan dua gol ketika berhadapan dengan Arab Saudi.
(nva/jal)