Pengamat: Kekalahan Timnas Indonesia U-19 Hal Positif

CNN Indonesia
Rabu, 09 Sep 2020 19:35 WIB
Dua kekalahan beruntun yang dialami Timnas Indonesia U-19 dalam laga uji coba di Kroasia dianggap sebagai sesuatu yang positif.
Timnas Indonesia U-19 melakoni laga uji coba di Kroasia. (DOK.PSSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat sepak bola nasional, M. Kusnaeni menilai dua kekalahan beruntun yang dialami Timnas Indonesia U-19 dalam laga uji coba di Kroasia sebagai sesuatu yang positif.

Timnas Indonesia U-19 menelan kekalahan 0-3 dari Bulgaria pada laga uji coba perdana yang digelar di Kroasia, Sabtu (5/9). Selang tiga hari, kekalahan kembali dialami Bagas Kaffa dkk usai ditekuk 1-7 Kroasia, Selasa (8/9).

Kusnaeni menyebut dua kekalahan itu sebagai bagian dari proses pembentukan tim yang tengah dilakukan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae Yong. Tujuan akhir tetap ada di Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengerti publik sepak bola nasional sangat terpukul oleh kekalahan 1-7 dari Kroasia. Hasil yang tentunya jauh di luar ekspektasi kita. Tapi saya justru melihat kekalahan beruntun dari Bulgaria dan Kroasia ini sebagai hal yang positif. Ini bagian pahit yang tak terpisahkan dari proses pembentukan tim," kata Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com, Rabu (9/9).

Timnas Indonesia U-19 kalah 0-3 dari Bulgaria pada laga perdana Friendly Tournament di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Sabtu (5/9)Timnas Indonesia U-19 dua kali menelan kekalahan dalam laga uji coba di Kroasia. (Dok.PSSI)

Lanjut Kusnaeni, masyarakat Indonesia perlu menyadari bahwa target utama Timnas Indonesia U-19 adalah Piala Dunia U-20 tahun depan. Sementara, Shin Tae Yong baru saja memulai proses pembentukan tim secara intensif sekitar empat minggu yang dimulai sejak 7 Agustus lalu di Jakarta.

"Kalau mau aman, STY akan memilih TC tetap di Jakarta dan melakukan uji coba lawan tim-tim lokal. Hasilnya kemungkinan besar akan selalu menang dan panen pujian. Tapi apa manfaatnya bagi proses pembentukan tim? Kita jadi terlena dan di Piala Dunia nanti mungkin malah babak belur," ungkapnya.

Alih-alih mencari kemenangan di laga uji coba untuk memuaskan hasrat publik, Shin Tae Yong justru memilih untuk membawa timnya ke Kroasia. Laga uji coba bertajuk International U-19 Friendly Tournament yang digelar Federasi Sepak Bola Kroasia (NHS) disebut bakal memberi gambaran realitas pertandingan yang sebenarnya di Piala Dunia U-20 nanti.

Shin Tae Yong dianggap Kusnaeni ingin membuka pandangan para pemain dengan melihat calon lawan beserta kekuatan yang bakal dihadapi Skuad Garuda Muda di Piala Dunia U-20.

"Kita akan menghadapi lawan-lawan yang fisiknya lebih kuat, staminanya lebih bugar. Mereka juga bermain lebih terorganisasi dan setiap pemain sangat percaya diri. Timnas U-19 kita tidak memiliki semua itu. Yang kita punya sekarang adalah pelajaran dan pengalaman dari hasil-hasil mengecewakan ini," ujar Kusnaeni yang akrab disapa Bung Kus itu.

Banner Live Streaming MotoGP 2020

Timnas Indonesia U-19 juga dianggap beruntung karena masih punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri jelang Piala Dunia U-20. Terlebih, target tinggi dipatok pemerintah maupun Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk Garuda Muda sebagai tuan rumah penyelenggara, yakni setidaknya lolos dari fase grup.

"Waktu itu yang akan dimanfaatkan coach Shin Tae Yong untuk membangun timnya dari dua aspek yang paling mendasar, fisik dan mental."

"Kita tentu prihatin setiap kali timnas kita kalah. Tapi kita juga perlu paham bahwa sebuah tim yang kuat tidak bisa dibentuk dalam sebulan, seminggu, apalagi hanya sehari. Percaya proses, sabar menjalani prosesnya. Dengan itulah timnas yang berkualitas bisa terbentuk pada akhirnya," tukasnya.

(ttf/ttf/jal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER