Valentino Rossi masih percaya bisa juara dunia MotoGP 2020. Menurutnya peluang itu terbuka lebar bagi setiap pembalap, termasuk dirinya, jika melihat hasil di lima seri balapan terakhir.
Dilansir Speedweek, Rossi mengatakan itu melihat sembilan balapan tersisa musim ini. Apalagi dia hanya berjarak 25 poin dari pemimpin klasemen, Fabio Quartararo.
"Segalanya masih sangat terbuka. Saya hanya 25 poin di belakang Fabio," kata pria asal Italia menjelang balapan MotoGP San Marino di sirkuit Misano.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembalap berusia 40 tahun itu saat ini berada di posisi ke-7 dengan raihan 45 poin. Di posisi pertama Quartararo mengumpulkan 70 poin.
Sementara di atas Rossi ada Takaaki Nakagami (46 poin), Maverick Vinales (48 poin), Brad Binder (49 poin), Jack Miller (56 poin), dan Andrea Dovizioso di posisi kedua dengan 67 poin.
"Dengan angka-angka ini segalanya mungkin. Kami pasti akan berusaha semaksimal mungkin," kata dia.
Meski begitu, Rossi menyimpan satu kekhawatiran. Bahwa motornya tidak terlalu cepat untuk memenangkan seri tersisa.
"Terutama di Austria," keluh pembalap Yamaha itu.
Rossi menyebut, di atas kertas tim Yamaha cukup kuat untuk bersaing di sirkuit Misano. Belum lagi sirkuit ini dianggap sebagai 'rumah' bagi Rossi.
"Kami berharap kami bisa lebih baik di trek yang berbeda. Besok kami akan memahami apakah kami cukup kuat, seperti tahun lalu, untuk memperebutkan podium atau kemenangan," ujar The Doctor.
(osc/jun)